Sukses

Bikin Geger Umat Karena Berangkat Ceramah Kendarai Mini Cooper, Gus Iqdam Mengaku Belum Punya Kendaraan Pribadi

Ulama muda asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tengah jadi sorotan. Penyebabnya, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu kedapatan mengendari mobil mewah mini cooper saat akan mengisi ceramah di sebuah tempat, baru baru ini.

Liputan6.com, Blitar - Ulama muda asal Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tengah jadi sorotan. Penyebabnya, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu kedapatan mengendari mobil mewah mini cooper saat akan mengisi ceramah di sebuah tempat, baru baru ini.

Dalam video yang beredar, Gus Iqdam terlihat menyetiri sendiri mobil mini cooper hijau didampingi sang istri Ning Nila yang duduk di sampingnya.

Sadar kejadian ini jadi sorotan, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, ini pun memberikan klarifikasi.

Seperti diunggah di akun TikTok @Miftahul jannah, Selasa (3/10/2023), Gus Iqdam memberikan klarifikasi, yang intinya kendaraan tersebut bukan miliknya, tetapi milik seseorang yang berharap barokah dari pengajian Gus Iqdam.

"Saya itu ikut kalau ada yang menjemput pakai mobil apa ya saya pakai yang dibawa itu. Lha itu tiba-tiba ada orang yang mengirim mobil mini cooper dan parkir di depan kamar saya," katanya.

Dikisahkan, tiba-tiba salah satu santri yang biasa mengantarkannya itu tiba-tiba ngomong, jika suami Ning Nila itu disuruh menggunakan kendaraan warna hijau plisir putih tersebut. Gus Iqdam pun sempat bertanya mobil kecil ini mobil apa dan mobil siapa.

Dijawab oleh sopirnya jika kendaraan tersebut dikirim seseorang yang ingin mendapat barokah dari pengajian, dan menyebut jika kendaraan tersebut kendaraan mewah yang harganya di atas Rp1 miliar. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Pernah Bingung soal Kendaraan

"Lha wong yang saya pikirkan bagaimana agar tidak mengecewakan yang mengundang. Doa saya, agar bisa menyelesaikan tugas pengajian, dan orang-orang mendapatkan ilmunya yang yang bermanfaat. Ilmu yang mendekatkan kepada Allah," katanya.

Dalam keterangan lainnya, Gus Iqdam mengaku belum memiliki kendaraan. Meski belum memiliki kendaraan pribadi, setiap pergi dan pulang pengajian menurutnya tidak pernah bingung soal kendaraan.

"Besok mau kemana, sekarang mau kemana itu alhamdulillah selalu ada solusi, apakah dipinjami atau saya yang meminjam," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Sorotan Karena Masalah di Bandara

Sebelumnya, Gus Iqdam juga menjadi sorotan publik usai dirinya mengaku mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari petugas bandara Sukarno-Hatta.

Pada Senin (18/9/2023) malam, Gus Iqdam bercerita bahwa ia dan rombongannya sempat tertahan di bagian imigrasi bandara Soekarno-Hatta saat akan berangkat cerama ke Taiwan. Gus Iqdam dan rombongan mendapat beberapa pertanyaan dari petugas imigrasi dengan nada yang dinilai tinggi alias seperti membentak. 

Setelah cerita itu, jemaah atau simpatisan Gus Iqdam ramai menggeruduk akun Instagram Imigrasi Soekarno-Hatta. Selama beberapa hari persoalan Gus Iqdam dengan Imigrasi Soekarno-Hatta heboh di media sosial.

Tak lama kemudian, Kantor Imigrasi Soetta memberikan klarifikasi. Pihak imigrasi menyebut tidak ada bentak-membentak yang dilakukan petugasnya. Pertanyaan demi pertanyaan diajukan tujuannya menghindari perdagangan manusia.

Hingga akhirnya pada Kamis (21/9/2023), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Muhammad Tito Andrianto sowan langsung ke Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di Blitar, Jawa Timur dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Gus Iqdam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.