Sukses

Duet Bareng Anies di Pilpres 2024, Cak Imin: Bismillah Niat Mengabdi pada Bangsa dan Negara

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, niatnya maju di Pilpres 2024 adalah untuk mengabdi pada bangsa dan negara, dan tidak ada niat lainnya.

 

 

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, niatnya maju di Pilpres 2024 adalah untuk  mengabdi pada bangsa dan negara, dan tidak ada niat lainnya.

"Niatnya bismillah, niat mengabdi pada bangsa dan negara, tidak ada niat lain selain memperbaiki, menyempurnakan untuk meneruskan perjuangan Mbah Bisri (KH Bishri Syansuri), meneruskan perjuangan para auliya, pendiri NU," kata dia usai ziarah ke makam Mbah Bisri di Jombang, Sabtu (2/9/2023).

Cak Imin datang ke Jombang, selain ziarah juga bertemu dengan ibunya, Nyai Muhasonah di Kompleks Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Kecamatan Denanyar, Kabupaten Jombang, untuk meminta doa restu.

Setelah selesai, Cak Imin yang juga didampingi istrinya tersebut langsung bertolak ke Surabaya, untuk menghadiri rencana deklarasi bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Anies Baswedan pada Kamis (31/8) juga datang ke Jombang. Ia didampingi sejumlah pendukung serta kader PKB melakukan ziarah ke sejumlah makam ulama di Jombang.

Ia datang ke Pesantren Tebuireng, Jombang, ziarah makam pendiri organisasi islam, Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Hasyim Asy'ari di Tebuireng, kemudian makam K.H. Bisri Syamsuri di Denanyar, kemudian makam K.H. Muhammad Iskandar ayah dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar hingga Kiai Ahmad Yusuf Cholil, yang merupakan ayah dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf.

Saat di Jombang, Anies menegaskan ingin meneruskan perjuangan para ulama. Ia meneladani perjuangan para ulama tersebut yang berjuang untuk umat dan bangsa.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden di Pemilu Presiden 2024.

Keputusan tersebut ditetapkan setelah rampungnya Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat (1/9) sore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deklarasi di Hotel Yamato

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai langkah awal untuk menang pada Pilpres 2024, lewat deklarasi sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan deklarasi Anies-Cak Imin diselenggarakan di Hotel Yamato pada Sabtu karena terinspirasi oleh perjuangan arek Surabaya yang merobek bendera Belanda bagian warna biru, sehingga menjadi Bendera Merah Putih, pada 19 September 1945.

"Tentu pilihan Hotel Majapahit, atau di masa lalu dikenal dengan Hotel Yamato, mempunyai arti tersendiri. Di situlah arek-arek Suroboyo menunjukkan aksi heroik dengan merobek bendera Belanda, agar Merah Putih bisa berkibar di Nusantara," kata Syaiful Huda dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan Anies dan Cak Imin menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik lewat Pilpres 2024. Sebab, Anies maupun Cak Imin mempunyai program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.

"Seperti kami ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia," tambahnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.