Sukses

Mahfud Md Terkesan dengan Latihan Gabungan TNI di Situbondo: Saya Optimistis NKRI Bisa Dijaga dengan Baik

Menteri Koordinator Bidanf Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md yakin TNI dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan baik.

Liputan6.com, Situbondo - Menteri Koordinator Bidanf Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md yakin TNI dapat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan baik.

"Saya sangat optimistis negara ini dapat dijaga dengan baik manakala semangat seluruh prajurit TNI sama dengan yang ditunjukkan dalam latihan gabungan ini," kata Mahfud, saat  meninjau Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 di Menara Pantau Pantai Banongan, Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023).

"Saya merasa sangat bangga melihat sendiri dan sangat terkesan di hati saya betapa prajurit TNI di bawah bimbingan dan kepemimpinan pejabat tingginya telah menunjukkan sikap profesional, kapabilitas dan semangat untuk menjaga NKRI," ucapnya.

Mahfud MD bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung puncak Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo.

Peninjauan latihan gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), serta TNI Angkatan Udara (AU) tersebut dimulai dari operasi gabungan tiga matra di Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus.

Pada pukul 05.30 WIB, dilakukan skenario latihan gabungan tank amfibi yang mendarat di Pantai Banongan menuju ke pendaratan amfibi untuk merebut sasaran pantai.

Setelah menguasai pantai, bantuan tembakan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Radjiman Wedyodiningrat 992 dilakukan untuk membuka jalan bagi pasukan menuju sasaran dan selanjutnya menghancurkan induk pasukan musuh.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hadir Ketua DPR RI Puan Maharanj dan Ketua MPR Bambang Soesatyo

Operasi dukungan bantuan tempur itu didukung oleh Armed 8 Kodam V/Brawijaya, Brigif 2 Marinir, Yonkav 8 Divisi 2 Kostrad, dan Yonkav 3/Tank Kodam V Brawijaya.

Operasi darat gabungan tersebut merupakan operasi lanjutan setelah operasi udara gabungan, operasi amfibi, operasi lintas udara, dan operasi pendaratan administrasi.

Pasukan darat gabungan terdiri dari komando tugas darat gabungan Kodam V/Brawijaya yang melibatkan Brigif para raider 16 Wirayudha, Komando Tugas Gabungan Lintas Udara Brigif 18 Trisula, dan Komando Tugas Gabungan Amfibi 2 Marinir.

Selanjutnya, pasukan tersebut diperkuat oleh jajaran Komando Tugas Udara Gabungan yaitu skadron 15 dan skadron 21, yang pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama solid dalam komando dan pengendalian.

Dalam peninjauan latihan gabungan tersebut, turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharanj, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta sejumlah pejabat utama TNI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.