Sukses

Calon Haji Asal Madiun Meninggal di Madinah, Diketahui Ada Riwayat Penyakit Komplikasi

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengungkapkan, satu orang calon haji asal Jatim meninggal dunia di Madinah. Sampai saat ini total terdapat tiga jemaah haji meninggal di Arab Saudi.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengungkapkan, satu orang calon haji asal Jatim meninggal dunia di Madinah. Sampai saat ini total terdapat tiga jemaah haji meninggal di Arab Saudi.

Satu jemaah haji yang baru meninggal itu adalah Ibnu Syahid Dasjil (65) warga asal Kota Madiun. Pria yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua itu meninggal dunia pada Minggu 28 Mei 2023 kemarin.

Berdasarkan data, kata dia, almarhum memiliki riwayat penyakit komplikasi sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya jemaah haji di Madinah. Kepada keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas menerima kabar duka ini. Insya Allah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatatNya," ucap Husnul, Senin (29/5/2023).

Husnul sebelumnya menyampaikan, terdapat dua jemaah haji asal Jatim wafat lebih dulu. Seorang jemaah haji dari kloter sembilan asal Kabupaten Gresik, bernama Ahmad Suhadak Riduwan (53) meninggal pukul 09.00 waktu Madinah pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Kemudian satu jemaah lagi dari kloter satu asal Bangkalan bernama Langen Delem Dussalam berasal dari Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Almarhum meninggal pada usia 90 tahun, pukul 22.30 waktu Madinah, Sabtu, 27 Mei 2023.

"Jemaah yang meninggal dimakamkan di Madinah. InsyaAllah husnul khotimah karena meninggal dalam momen melaksanakan ibadah haji, di tempat yang penuh barokah yakni Madinah," katanya.

Husnul berpesan kepada para jemaah agar menjaga kondisi kesehatan selama di tanah suci. Ia juga berpesan agar jemaah calon haji memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar ketika melaksanakan kegiatan ibadah haji, tubuh tetap fit.

"Suhu di sana sangat panas sekitar 42 derajat Celcius sampai lebih dari 50 derajat Celcius. Karena itu jemaah harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi," katanya.

Husnul juga mengingatkan agar jemaah tidak lupa selalu memakai alas kaki, karena suhunya yang cukup tinggi.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tiga Kloter Berangkat

"Alas kaki dibawa sendiri-sendiri, jangan dititipin ke teman atau suami atau atau istri ketika masuk ke masjid sehingga ketika keluar masjid sudah ada alas kakinya, tidak terbawa orang lain. Kalau tidak memakai alas kaki, telapak kaki bisa melepuh," ujarnya.

Hari ini, 29 Mei 2023, ada tiga kloter yang berangkat ke Madinah. Kloter 12 membawa 445 orang jemaah haji dari Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya. Lalu Kloter 13 juga membawa 445 orang jemaah haji asal Kabupaten Blitar, Magetan, dan Kota Surabaya. Selanjutnya kloter 14 asal Magetan.

“Dengan berangkatnya kloter 14 hari ini, maka sudah 6.256 orang jemaah dan petugas dalam 14 kloter, yang berangkat dari Embarkasi Surabaya. Hari ini juga datang jemaah kloter 15, 16, dan kloter 17," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.