Sukses

Cak Eri Ingatkan Jajarannya Hati-hati di Tahun Politik, Banyak Fitnah

Wali Kota Eri menegaskan, selama ini tidak pernah menyuruh seseorang atau pejabat pemkot menyetorkan uang kepadanya.

Liputan6.com, Surabaya - Memasuki tahun politik dan semakin dekatnya pemilu 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada jajarannya agar berhati-hati karena biasanya banyak fitnah bermunculan.

Cak Eri, sapaan akrabnya, juga mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan pungutan liar atau pungli karena akan merusak bahkan bukan untuk diri sendiri tapi juga bagi keluarga.

"Jaga diri, jaga keluarga. Sekali merusak, maka keluarga yang akan menanggungnya. Jangan sekali-kali melakukan pungli (pungutan liar)," kata Cak Eri di Surabaya, dilansir dari Antara, Kamis (25/5/2023).

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya juga mengingatkan Kepala Perangkat Daerah (PD), camat dan lurah terkait dengan proyek pekerjaan.

Menurutnya, apabila pekerjaan itu sudah dianggarkan dan tidak segera dijalankan, maka hal ini bisa menimbulkan pandangan negatif masyarakat.

"Misalnya Dakel (Dana Kelurahan), ketika sudah dianggarkan di sana tidak dijalankan, maka orang akan memandang ada permainan. Meski tidak bermain, tapi orang akan memandang ada permainan," ujarnya.

Cak Eri kembali menegaskan kepada jajarannya untuk menghindari perbuatan melanggar hukum seperti melakukan tindakan pungli. Terlebih, jika pungli tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan wali kota atau pejabat Pemerintah Kota Surabaya.

Hal tersebut sering disampaikan Cak Eri setiap memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural di lingkungan Pemkot Surabaya. Seperti halnya pengarahan yang dilakukan di Gedung Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto Surabaya pada Rabu (24/5).

"Kalau itu terjadi dan ada apa-apa, silahkan tanggung sendiri. Makanya sebelum itu terjadi tolong berhenti," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bocoran dari KPK

Peringatan itu disampaikan Wali Kota Eri karena sebelumnya mendapat informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di mana saat bertemu dengan jajaran KPK, ia dibisikkan jika ada jajarannya yang diduga akan bermain-main dengan pungli.

"Kemarin ada acara KPK terkait dengan aset. Setelah acara KPK, saya dibisiki, jangan main-main di Surabaya. Karena ada yang main-main alasannya menggunakan namanya Pak Wali Kota," katanya.

Wali Kota Eri menegaskan, selama ini tidak pernah menyuruh seseorang atau pejabat pemkot menyetorkan uang kepadanya. Untuk itu, ia memastikan tak segan untuk melaporkan sendiri apabila ada jajarannya yang masih nekat melakukan tindakan pungli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.