Sukses

Ribuan Calon Haji Jatim Kategori Lansia, Khofifah Wanti-Wanti Petugas Haji untuk Membantu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti petugas haji untuk membantu jemaah, khususnya mereka yang masuk kategori lanjut usia atau lansia.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti petugas haji untuk membantu jemaah, khususnya mereka yang masuk kategori lanjut usia atau lansia.

"Tadi saya sampaikan bahwa ikrar petugas haji adalah membina, melayani dan melindungi, khususnya terhadap jamaah lansia," katanya, ditulis Jumat (12/5/2023).

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan pesan sebagaimana tertuang dalam ikrar petugas haji tersebut sampai sebanyak tiga kali. 

"Memang harus terus disampaikan dan diingatkan karena tahun ini ada sekitar 1.700 lansia asal Jatim yang masuk kuota menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," ujarnya.  

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag Jatim) Husnul Maram menjelaskan total jamaah calon haji asal Jatim sesuai kuota tahun ini sebanyak 35.152 orang.

Sedangkan, petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang, termasuk pembimbing ibadah dan petugas kesehatan.  

"Tahun ini dipenuhi lansia karena ada kemudahan dari kebijakan pemerintah setelah dua tahun penyelenggaraan ibadah haji ditiadakan akibat pandemi virus corona atau COVID-19. Selain itu penyelenggaraan haji di tengah pandemi tahun lalu dibatasi jamaah tertua usia 64 tahun," katanya.

Secara keseluruhan, Husnul memaparkan jemaah yang telah mendaftar sebagai calon haji asal Jatim tahun ini tercatat sebanyak 11.274 orang yang usianya di atas 65 tahun. 

Perinciannya usia 65 sampai 74 tahun sebanyak 7.857 orang. Usia 75 tahun sampai 84 tahun sebanyak 1.271 orang. Usia 85 hingga 94 tahun sebanyak 2.009 orang. Selain itu usia 95 hingga 119 tahun sebanyak 137 orang.

   

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yakin Banyak yang Menolong

 

"Ada kebijakan dari pemerintah yang sebenarnya belum waktunya berangkat bagi lansia asal Jatim dimasukkan kuota untuk berangkat haji tahun ini sebanyak 1.758 orang. Usianya yang termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun. Secara sistem mereka mestinya berangkat ke Tanah Suci sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang," ujarnya.

Husnul menjamin jamaah haji lansia tersebut akan banyak yang menolong selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. 

"Ada pelatihan khusus bagi petugas haji untuk memberikan pelayanan bagi jamaah lansia mulai dari keberangkatan, menjalankan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Tanah Air," ucapnya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.