Sukses

BPBD Guyur 5.000 Liter Air Bersih untuk Warga Dusun Polay Situbondo

Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Situbondo mendistribusikan 5 ribu liter air bersih ke Dusun Polay Kecamatan Arjasa yang krisis air bersih sejak dua bulan akibat pompa sumur bor rusak.

Liputan6.com, Situbondo - Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Situbondo mendistribusikan 5 ribu liter air bersih ke Dusun Polay Kecamatan Arjasa yang krisis air bersih sejak dua bulan akibat pompa sumur bor rusak.

“Kami kembali mengirimkan air bersih menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter untuk memenuhi kebutuhan warga Dusun Polay. Ini sudah kami lakukan beberapa kali,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo Gatot Trikorawan, Jumat (5/5/2023).

Kata Gatot, Pemkab Situbondo sudah berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, untuk memperbaiki pompa sumur bor yang rusak di Dusun Polay tersebut.

“Kabarnya dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur sudah ke lokasi melihat kondisi pompa sumur bor yang rusak dan akan mengantinya,” paparnya.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih, BPBD Situbondo akan terus droping air bersih sesuai dengan kebutuhan warga.

“Kita akan terus droping air bersih hingga pompa air bersih itu sudah berfungsi kembali. Pengiriman air berish sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Gatot.

Sementara itu, memasuki musim kemarau ini, BPBD Situbondo belum menerima laporan adanya daerah yang mengalami kekurangan air bersih, selain persoalan yang dialami di dusun Polay ini.

Meski demikian pihaknya telah menyiapkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jika nantinya ada permintaan dorping air bersih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masyarakat Diminta Lapor

“Sampai saat ini belum ada permintaan air bersih ya akibat kemarau ini. Namun kita sudah mempersiapkannya,” kata Gatot.

Gatot mengimbau kepada masyarakat jika di daerahnya kekurangan air bersih segera melapor ke aparat desa atau kelurahan untuk ditindaklanjuti pengiriman air bersih.

“Silakan melapor ke aparat desa atau kelurahan nantinya akan kita tindak lanjuti untuk mengirim air bersih,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.