Sukses

116 Turis Mancanegara Serbu Sumenep, Belajar Membatik hingga Hingga Memahat Keris

Sumenep mendapat kunjungan ratusan turis mancanegara. Total ada 116 turis mancanegara yang berkunjung. Mereka berasal dari AS, Australia dan beberapa negara di Eropa.

Liputan6.com, Sumenep - Sumenep mendapat kunjungan ratusan turis mancanegara. Total ada 116 turis mancanegara yang berkunjung. Mereka berasal dari AS, Australia dan beberapa negara di Eropa.

"Mereka mengaku kagum pada budaya dan keindahan Sumenep yang mendunia," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan, Rabu (1/3/2023).

Esmeralda, kata Iksan, salah satu turis mancanegara asal Detroit, USA, mengaku asyik belajar membatik. Ditemani Busakih, pembatik senior Sumenep, dia melukis kain putih yang dipegangnya dengan sangat hati-hati.

Selain itu, lanjut Ikhsan, beberapa turis mancanegara juga belajar memahat keris yang biasa dibuat oleh perajin dari Desa Aeng Tong-tong. 

"Mereka terlihat sangat senang dan tertarik membatik dan belajar membuat ukiran keris dari Desa Aeng Tong-tong. Para turis kagum dan sangat menikmati," ucapnya.

Ikhsan menyebut, ratusan turis mancanegara tersebut juga berkunjung ke keraton Sumenep. Merek disambut dengan alunan suara Saronen, kesenian khas dari Madura. Mereka juga menikmati makanan khas dari Sumenep seperti talas, apem dan keripik singkong Saronggi.

"Kami sajikan kuliner lokal. Dan mereka senang karena makanan itu belum mereka jumpai sebelumnya," ujarnya.

Ratusan turis mancanegara itu juga terlihat mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya adalah Museum Keraton dan Masjid Jamik. Mereka juga membeli produk kerajinan tangan seperti batik di Mall UMKM.

“Para Wisman berkunjung ke Sumenep sekitar dua jam. Terhitung dari pukul sembilan pagi sampai 11 siang," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenalkan Kekayaan Budaya Sumenep

Iksan mengaku mengenalkan banyak beragam kekayaan yang dimiliki Sumenep. Salah satu diantaranya mengenai kerajinan tangan batik di Mall UMKM.

Menurut Iksan, dengan kedatangan turis mancanegara ini menandakan bahwa Sumenep sudah sangat siap dikunjungi. Kedepan, bakal banyak tourism yang kembali bekunjung ke Sumenep.

"Kami berharap dengan kedatangan turis mancanegara yang berkunjung ke berbagai wisata di Sumenep ini mampu mendongkrak perekonomian lokal setempat," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.