Sukses

BPBD Surabaya Sisir Dua Sisi Sungai Jagir Cari Warga Diduga Terseret Arus

Ridwan mengaku petugas sudah membuka posko di sekitaran lokasi kejadian sehingga bagi keluarga maupun masyarakat yang mendapati adanya tanda-tanda korban diharapkan segera melakukan pelaporan.

Liputan6.com, Surabaya - Seseorang rarga diduga hilang di Sungai Jagir Surabaya lantaran kondisi arus yang deras. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tengah melakukan proses pencarian. Namun, proses pencarian dihentikan sementara karena arus deras dan penyelaman bisa berisiko untuk petugas.

"Rencananya besok (Senin) pagi akan dilanjutkan pencarian," kata Sekretaris BPBD Surabaya Ridwan Mubarun, Minggu (19/2/2023).

Upaya pencarian lanjutan yang dilakukan, kata dia, bakal dilakukan hingga mengarah ke kawasan Hutan Mangrove Wonorejo.

Ridwan mengaku petugas sudah membuka posko di sekitaran lokasi kejadian sehingga bagi keluarga maupun masyarakat yang mendapati adanya tanda-tanda korban diharapkan segera melakukan pelaporan.

"Teman-teman juga ada di depan Apartemen Klaska Jagir, (masyarakat melaporkan) jika ada perkembangan jenazah terapung," ucap dia.

Soal identitas korban, Ridwan mengaku masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hal itu.

"Identitas belum jelas yang kami ketahui. (Saksi) melihat ada tangan melambai-lambai, informasinya (korban mengenakan) kaos hijau," kata dia.

Sementara berdasarkan Pantauan di lapangan, sekitar pukul 15.05 WIB, BPBD Surabaya menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan proses pencarian korban. Dua unit ambulans juga terlihat disiagakan di sekitaran lokasi kejadian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Dua Sisi

Tim BPBD setempat menggunakan perahu karet guna mencari korban tersebut. Lokasi pencarian dilakukan di dua sisi sungai, yakni di bagian barat dan timur.

Sepanjang Jalan Jagir Wonokromo dipadati pengendara bermotor maupun masyarakat yang melintas di sekitaran lokasi kejadian. Mereka terlihat menyaksikan proses pencarian korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.