Sukses

Kesaksian Warga soal Kebakaran 4 Ruko di Malang: Api Berasal dari Tulisan 'IKI'

Liputan6.com, Malang - Kebakaran menghanguskan empat bangunan ruko di Jalan Pahlawan Trip Klojen Malang, Rabu malam 8 Februari 2023. 

Tercatat ada empat ruko yang terbakar yakni Iki Japanese Teriyaki, Joy Boutique, Java Batik dan Emado's Shawarma yang semuanya berdampingan.

Seorang warganet yang menyaksikan kejadian tersebut menyatakan, kebakaran berawal dari tulisan 'IKI' yang berada berada di restoran Jepang Iki Japanese Teriyaki. 

"Waktu awal terbakar, ada sekitar 4-5 org yg berdiri di depan Resto sambil teriak2.. Awalnya yg terbakar pas di bagian bawah tulisan "IKI".. trus merambat ke bagian atap atas dan bawahnya," tulis pemilik akun Instagram rinta.syawallida, dikutip dari akun Jawapos Radar Malang, Kamis (9/2/2023).

Rinta menyatakan, saat itu lokasi kebakaran tengah hujan lebat. Sudah ada yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan air hidran, tapi sudah tidak teratasi karena api sudah membesar.

"Sampe 15 menit an terbakar masih belum ada Mobil Pemadam Kebakaran..😥," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korsleting Listrik

Edy, petugas pemadam kebakaran Kota Malang yang bertugas menyatakan, kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik dari Restoran makanan Jepang, Japanese Teriyaki, yang kemudian api merembet dengan cepat ke bangunan resto dan menyambung ke gedung di sekitarnya.

"Awalnya yang terbakar itu berasal dari papan tulisan 'IKI' kemudian menyambar ke tempat lainya. hingga keempat ruko hangus semuanya," ujarnya, Kamis (9/2/2023).

Kerusakan terparah rata-rata berada di lantai dua bangunan ruko. Sedangkan untuk lantai satu, Edy menyatakan, bangunan aman.

Edy menyatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga empat jam untuk bisa menjinakkan api sepenuhnya. Hujan yang mengguyur lokasi kebakaran tidak mampu menghambat lajunya api.

"Apinya cepat membesar jadi tidak bisa seketika dimatikan," jelasnya.

Apalagi saat itu situasi lokasi kejadian tengah ramai dan akses kendaraan pemadam terganggu oleh kemacetan jalanan.

"Sumber air juga aga jauh. Hidran di sekitar tidak maksimal," ujarnya.

Edy menambahkan Pihak damkar harus mengambil air dari sejumlah titik, diantaranya Pasar Oro Oro Dowo Malang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.