Sukses

Jembatan Bailey Kragenan Probolinggo Diresmikan, Sempat Putus pada September Lalu

Khofifah bersyukur karena pembangunan jembatan sudah selesai, sehingga bersama- sama bisa meresmikan jembatan Desa Kragenan, Kecamatan Kraksaan.

Liputan6.com, Probolinggo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasyah meresmikan jembatan bailey di Desa Kragenan Probolinggo.

“Jembatan Kragenan itu merupakan jembatan yang sangat penting ke arah Pendidikan lebik baik, jembatan ke arah ekonomi lebik baik dan jembatan ke arah kohesifitas sosial,” ujar Khofifah, Rabu (4/1/2023).

Sebelumnya jembatan tersebut sempat putus. Akibatnya puluhan siswa dan satu guru menjadi korban dan terjatuh ke sungai. Dan dari proses evakuasi terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati pada 9 September 2022 lalu.

“Pada 9 Semptember 2022 lalu saya sampai di sini dan masyarakat memang merekomendasikan agar segera dibangun, sehingga tim dari Bina Marga langsung turun pengukuran dan seterusnya,” tambah Khofifah.

Khofifah bersyukur karena pembangunan jembatan sudah selesai, sehingga bersama- sama bisa meresmikan jembatan Desa Kragenan, Kecamatan Kraksaan.

"Jembatan itu dibangun dari anggaran Belanja Tidak Terduga, memang pada saat proses pembangunanya karena bencana,” tambahnya.

Jembatan bailey di Desa Kragenan memiliki Panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter yang dibangun menggunakan alokasi anggaran APBD Provinsi Jawa Timur, sebesar Rp3,54 miliar dengan lama pengerjaan selama 78 hari, mulai 11 Oktomber 2022 hingga 27 Desember 2022.

“Keberadaan jembatan itu untuk bisa membangunan koneksitas dari suatu komunitas dengan komunitas yang lain. Itu beda kecamatan, dari kraksaan ke Pajarakan. Mudah- mudahan jembatan tersebut bermanfaat dan barokah,” paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memulihkan Konektifitas Warga

Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berterima kasih atas kepedulian dan respons cepat Gubernur Jawa Timur dengan membangun Kembali jembatan Kragenan sebagai penganti jembatan gantung yang ambruk pada awal September 2022.

"Pembangunan ulang jembatan Kragenan itu mendesak untuk segera dilakukan sebagai upaya pemulihan koneksitas warga sekitar jembatan terutama siswa/ siswi yang sekolahanya berada di sebrang sungai,”tuturnya Ia juga memberikan pergantian kepada masyarakat bahwa jembatan bailey itu merupakan aset bersama untuk kepentingan bersama, sehingga harus sama- sama merawatnya dengan baik

“Ayo jemabatan ini kita rawat bersama – sama dengan baik sehingga manfaatnya akan lebih lama dan lebih banyak,”pungkasnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.