Sukses

Atap Toko di Banyuwangi Ambruk Timpa 8 Kendaraan

Sejumlah kendaraan rusak parah usai tertimpa atap teras bangunan Indomaret di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin (17/10/2022)malam

Liputan6.com, Banyuwangi - Sejumlah kendaraan rusak parah usai tertimpa atap teras bangunan Indomaret di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin (17/10/2022) malam.

Akibat insiden tersebut, material bangunan menimpa setidaknya 7 sepeda motor. Rinciannya, 6 buah sepeda motor milik karyawan Indomaret, 1 sepeda motor milik pembeli dan 1 unit mobil pemilik toko perhiasan.

Kapolsek Sempu AKP Karyadi membenarkan kejadian itu. Insiden diperkirakan terjadi pukul 16.45 WIB. Semula atap yang roboh yakni milik Indomaret kemudian menjalar ke sebelahnya yakni ke atap toko emas.

Karyadi menceritakan, peristiwa itu berawal saat korban yang sepeda motornya tertimpa atap bangunan Indomaret, sedang membeli minuman di minimarket tersebut.

Namun tak disangka-sangka sewaktu keluar, korban melihat benda berjatuhan diduga serpihan dari atap cor teras depan Indomaret Gendoh.

"Korban sontak berlari mengamankan diri dan seketika diikuti atap teras depan (cor dan kanopi) langsung roboh," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja kata Karyadi, material atap ambruk itu langsung menimpa 6 sepeda motor karyawan dan 1 sepeda motor milik pembeli yang berada di bawahnya.

"Karena atap Indomaret berkaitan dengan toko emas di sebelahnya, mengakibatkan atap teras toko perhiasan emas juga ikut roboh, serta menimpa 1 unit mobil milik toko mas tersebut," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hujan Deras

Karyadi menambahkan, dari hasil olah TKP cor beton dan atap kanopi toko Indomaret diduga tidak kuat menampung volume air. Karena saat kejadian, sedang terjadi hujan deras.

"Pada saat kejadian, karyawan toko Indomaret dan pemilik toko perhiasan emas berada di dalam toko. Sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya mengalami kerugian materiil puluhan juta rupiah yang saat ini masih dalam penghitungan," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.