Sukses

Menpora: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jangan Sampai Rusak Sepakbola Kita

Menpora Zainudin Amali menyebut ada perintah dari presiden bahwa PSSI harus evaluasi diri pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Liputan6.com, Malang - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap tragedi Stadion Kanjuruhan Malang tidak merusak sepakbola nasional. PSSI harus juga mengevaluasi total sistem kompetisi yang dijalankan sekarang ini.

Pernyataan Menpora Zainudin Amali itu disampaikan sebagai perintah Presiden Jokowi usai tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia, 323 orang terluka. Apalagi sepakbola nasional akhir-akhir ini berkembang sangat baik, baik tim senior maupun kelompok umur.

"Kita harap suasana ini tak membuat masyarakat merasakan bahwa yang terjadi ini akan merusak sepakbola kita," urai Zainuddin Amali saat hadir di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Ia menyebut Presiden Jokowi memerintahkan Menpora maupun Kapolri menginvestigasi dan mengumumkan ke masyarakat tentang kejadian sebenarnya. Presiden juga meminta semua korban yang meninggal maupun luka mendapat perhatian pemerintah pusat sampai daerah.

"PSSI juga diminta mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sekarang digunakan," ujar Zainuddin Amali.

Evaluasi itu jadi cara agar kompetisi dapat berubah jadi semakin baik. Dengan begitu, para pemain dapat bermain dengan tenang dan penonton bisa nyaman saat menonton pertandingan. Ia percaya PSSI berusaha sekuat tenaga menyuguhkan kompetisi yang benar - benar baik.

"Musibah ini tak terelakkan dan kita berduka cita sembari menangani ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PSSI Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Ketua PSSI Moch Iriawan, mengatakan pihaknya bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah berada di Malang untuk melakukan investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

"Investigasi terkait pelaksanaan pertandingan kemarin yang dilakukan oleh panitia lokal," kata Iwan Bule, sapaannya saat di Malang.

Ia menyebut PSSI sudah melakukan sejumlah langkah-langkah dan keputusan pasca peristiwa itu. Yakni, melarang Arema menggelar pertandingan di Stadion Kanjuruhan sampai musim ini selesai. Serta menghentikan kompetisi selama satu Minggu ke depan.

"Semoga selama satu Minggu ke depan ada hasil investigasi dan mohon doanya agar tim bekerja dengan cepat dan tuntas dan menghasilkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan," urainya.

Iwan Bule berkunjung ke Malang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Menpora Zainudin Amali. Mereka menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang Raya serta takjiah ke rumah korban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.