Sukses

Jika Lepas Emil Dardak, Khofifah-Fauzi Berpeluang Menang di Pilgub Jatim 2024

Baihaki mengatakan, duet Khofifah-Fauzi mempunyai peluang cukup besar jika digandengkan dalam simulasi pasangan Pilgub.

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Siratj menyebut, berdasarkan hasil simulasi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi akan memperoleh suara besar sandainya Pemilhan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur digelar saat ini.

"Berdasarkan simulasi tertutup tiga pasangan, duet Khofifah Indar Parawansa-Achmad Fauzi memperoleh dukungan 40,1 persen, disusul pasangan Emil Dardak-Fauzan Fuadi 17,2 persen, pasangan Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5 persen, sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 32,2 persen," ujarnya, Senin (19/9/2022).

Baihaki mengatakan, duet Khofifah-Fauzi mempunyai peluang cukup besar jika digandengkan dalam simulasi pasangan Pilgub. Faktor itu dipengaruhi karena bupati Sumenep itu adalah tokoh milenial berprestasi yang punya basis massa cukup besar.

"Karena harus bergandengan milineal, terutama PDIP dan tokohnya ada pada mas Fauzi, itu bisa mendongkrak perolehan suara," ucapnya disela rilis survey ARCI, di Surabaya.

Menurut Baihaki, alternatif itu merupakan pilihan politik paling realistis, seandainya duet Khofifah-Emil tidak berlanjut di Pilgub Jatim 2024 mendatang. Khofifah harus mencari kader dari PDIP untuk mengamankan suara nasionalis dan di Madura.

"Seandainya melepas Emil, maka harus mengambil sosok PDIP yang milenial dan punya prestasi," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Pada simulasi nama Cawagub, kata Baihaki, elektabilitas Achmad Fauzi juga terus mengalami kenaikan, yakni 4,7 persen, sedangkan pada survey periode sebelumnya, bupati berciri khas menggunakan blangkon itu hanya 2,08 persen.

"Tokoh muda yang punya elektabilitas tinggi seperti Emil Elistianto Dardak dan Achmad Fauzi sangat berpotensi untuk dijadikan calon Wakil Gubernur," ujarnya.

Diketahui, survei ARCI dilakukan pada 5-12 September. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of eror sebesar kurang lebih 2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.