Sukses

BBM Naik, Pedagang Pasar Banyuwangi Prediksi Harga Kebutuhan Pokok Melonjak

Para pedagang sembako di sejumlah pasar tradisional di Kabuptaen Banyuwangi memprediksi dalam beberapa hari ke depan harga kebutuhan pokok akan naik. Hal ini imbas dari naiknya harga BBM.

Liputan6.com, Banyuwangi - Para pedagang sembako di sejumlah pasar tradisional Banyuwangi memprediksi  dalam beberapa hari ke depan harga kebutuhan pokok akan naik. Hal ini imbas dari naiknya harga BBM.

Salah satu Pedagang di pasar Induk Banyuwangi, Syamsul bahkan memperkirkan dalam waktu sepekan ini, harga kebutuhan pokok akan mulai naik. Sebab saat ini sejumlah komoditi harganya mulai tidak stabil dan cendrung naik.

Seperti harga cabai rawit misalnya, yang harganya sudah naik dalam beberapa hari ini. Harga cabai rawit dari sebelumnya Rp 45.000 per kilogramnya  menjadi Rp 50.000 per kilogramnya

“Naiknya BBM pasti akan berimbas. Saat ini saja harga sejumlah kebutuhan pokok sudah mulai tidak stabil, ada yang mulai naik, meski masih ada  beberapa kebutuhan pokok yang masih tabil. Kaya harga cabai rawit itu, sekarang sudah Rp50 ribu per kilogramnya padahal minggu lalu saya jual Rp45 ribu,”ujar Syamsul, Senin (5/9/2022).

Selain harga cabai rawit yang mulai naik, harga cabai merah juga ikut naik. Dari sebelumnya Rp42.000 per kilogramnya saat ini mencapai Rp 48.000 per kilogramnnya. Selain cabai, harga bawang merah juga juga ikut naik dari Rp 24.000 per kilogramnya menjadi Rp28.000 per kilogramnya.

“Saat ini hanya harga bawang putih yang masih stabil yaitu berada di kisaran Rp 20 ribu per kilogramnya,” tambah syamsul.

Kata dia, naiknya harga kemuditas kebutuhan pokok ini, akibat pasokan yang tidak lancar. Sehingga dari agen harganya dinaikan. Apalagi kata Syamsul setelah ada kenaikan harga BBM ini pasti harga akan kembali naik dengan alasan ongkos kirim yang juga ikut naik.

“Pasti akan naik saya berani mengatakan itu, dengan alasan mungkin ongkos kirimnya yang juga ikut naik, karena harga BBM yang juga naik,”papar Syamsul.

Hal senada juga diutarakan padagang daging ayam di pasar Banyuwangi Siti Rohma. Kata dia, saat ini harga daging ayam mulai naik. Untuk harga daging ayam broiler berada di harga Rp34.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp30.000 per kigramnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Ayam

“Ini sejak beberapa hari lalu sudah naik harga daging ayam, sekarang di harga Rp34.000 per kilogramnya. Apalagi BBM naik pasti nanti akan naik lagi," ucapnya.

Siti Rohma memperkirkan imbas naiknya harga BBM ini, harga daging ayam bisa tembus harga Rp40.000 per kilogramnya.

“Paling setelah harga BBM naik ini bisa – bisa harga daging ayam sampai harga Rp40.000 karena naiknya ongkos kirimnya,” tambahnya.

Seperti di ketahui, Presiden Joko Widodo telah resmi menaikan harga BBM sejak hari Sabtu (3/9/2022) lalu. Harga BBM jenis pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liternya. Sementara itu harga solar naik dari Rp5150 per liternya menjadi Rp6.800 per liternya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.