Sukses

Program Luar Kampus Unair Banyuwangi Disulap Jadi Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam

Keberadaan Universitas Airlangga di Banyuwangi terus ditingkatkan seiring dengan waktu. Yang awalnya hanya berupa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), kali ini ditingkatkan menjadi Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Unair Banyuwangi.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga (Unair)  di Banyuwangi kini ditingkatkan menjadi Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Unair Banyuwangi.

"Kami berharap Unair di Banyuwangi semakin bisa berperan dalam memajukan kualitas SDM di Banyuwangi," ungkap Rektor Unair Mohammad Nasih, ditulis Senin (5/9/2022).

Dengan penguatan pada ilmu alam dan ilmu kesehatan, akan semakin diperkuat pengembangan pada jurusan Program Studi (S-1) Akuakultur, Program Studi (S-1) Kedokteran Hewan, dan S1 Kesehatan Masyarakat.

"Ke depannya, kita menyiapkan membuka program-program studi baru, seperti kedokteran, keperawatan, maupun bidang ilmu kesehatan atau ilmu alam lainnya," imbuh Nasih.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan Unair. Keberadaan Unair di Banyuwangi sendiri telah dirasakan manfaatnya dalam mendekatkan akses pengembangan SDM di bumi Blambangan tersebut.

"Kita ingin terus mendekatkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Banyuwangi. Alhamdulillah, secara bertahap, mulai terasa," ujar Ipuk.

Dengan peningkatan status Unair di Banyuwangi sendiri, Ipuk berharap, akan semakin memberikan kontribusi bagi Banyuwangi.

"Selain memberikan dampak akademik, harapan saya juga bisa meningkatkan perputaran ekonomi di tengah masyarakat. Sekaligus juga memberikan citra positif bagi Banyuwangi," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kualitas Program

Ipuk juga mengucapkan terimakasih atas upaya Unair untuk terus meningkatkan kualitas programnya di Banyuwangi.

"Terimakasih kepada civitas akademika Unair atas berkenannya mengembangkan programnya di Banyuwangi. Semoga ini bisa membuka kerjasama-kerjasama lainnya yang berdampak luas," pungkasnya.

Saat ini sendiri, jumlah mahasiswa Unair di kampus Banyuwangi sekitar 1.400 orang. “Sekitar 30 persen di antaranya adalah anak muda Banyuwangi,” tutup Direktur SIKIA Unair Banyuwangi Soetojo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.