Liputan6.com, Jakarta Aden Bajaj mengenang almarhumah ibu mertua. Ibu mertua Aden meninggal dunia dalam usia 69 tahun, Sabtu, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.
Aden Bajaj menilai, almarhumah ibu mertua sosok yang tak pernah mau merepotkan orang lain, termasuk anak sendiri. Ia ingat betul bagaimana sikap almarhumah yang selalu mendoakan anak-anaknya saat hendak beraktivitas.
Baca Juga
Mengupas Musikalitas Sid Vicious, Bassist Band yang Jadi Ikon Musik Punk Sedunia tapi Tak Bisa Main Bass hingga Meninggal di Usia 21
Fanny Ghassani Jadi Arwah di Film Horor Sebelum 7 Hari, Syuting dari Jam 6 Sore Sampai 5 Pagi
Eksklusif Fedi Nuril: Marah Terhadap Kondisi Politik Indonesia Hingga Lawan Buzzer Pakai Garpu Siomai
"Mama tuh enggak mau ngerepotin orangnya. Kalau ditanya mama mau makan apa? 'Orang mama punya duit'. Tapi beliin, tapi mama punya duit," kenang Aden Bajaj di Kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (6/10/2024).
Advertisement
"Kalau ngedoain panjang banget. Misalnya pas mau kerja, didoain panjang banget,"Â ia menambahkan.
Shinta Mutiaranya Mama
Diakui Aden Bajaj, ada dua pesan almarhumah yang akan selalu diingatnya. Dua hal itu disampaikan mendiang sebelum ia menikahi Shinta, anak bungsu almarhumah dan setelah berumah tangga.
"Sebelum menikah sama istri dia selalu bilang, 'Den ini Shinta mutiaranya mama, permatanya mama, jaga baik-baik ya, jangan disia-siain. Yang kedua setelah kita menikah, 'Den semangat, jangan berantem.' Sudah, dua itu yang akan saya ingat," beri tahu Aden Bajaj.
Â
Advertisement
Dia Memang Paling Disayang
Menurut Aden Bajaj, almarhumah berpesan demikian mengingat Shinta anak semata wayang. Shinta paling disayang keluarga.
"Nih dia mutiaranya mama karena memang satu-satunya. Dia bontot, paling disayang. Kalau papa tuh apa-apa, 'Coba tanya Shinta.' Jadi kayak keluarga besar kita kalau mau pergi ke mana, eh kita ke sini ya, pasti tuh: Coba deh tanya Sinta dia mau ke mana. Karena dia memang paling disayang," jelasnya.
Takdir Berkata Lain
Aden Bajaj menambahkan, mendiang sempat menderita penyakit diabetes. Setelah menjalani pengobatan, almarhumah dinyatakan sembuh. Namun takdir berkata lain.
"Kemarin ke dokter, sehat, kita pikir mau ngajakin jalan-jalan, sembuh nih mama. Ternyata jalan-jalannya ke akhirat, ke tempat yang lebih baik. Over all kalau kita tanya sama orang-orang di sini, mama baik. Terbukti banyaknya yang datang, banyak yang doain," ucap Aden Bajaj.
Advertisement