Liputan6.com, Jakarta - Tyas dan Yuni berjalan santai menyusuri taman hingga mereka melihat sekelompok anak kecil yang sedang berlatih tari. Terpesona oleh tarian Jawa yang mereka saksikan, Tyas mendekati anak-anak itu dan memperhatikan dengan seksama.
Jiwa penarinya yang lama terpendam kembali bergejolak saat mendengar alunan musik tradisional. Tanpa disadari, Tyas mulai menggerakkan tangannya dengan lentur, mengikuti irama musik dan menari dengan anggun.
Baca Juga
Di tempat lain, Dean melangkah masuk ke sebuah ruangan dan melihat Hani yang sedang duduk di depan cermin, sudah berganti pakaian dan tampak bersiap untuk pergi.
Advertisement
Dean bertanya kepada Hani, Mau ke mana? Hani bangkit dari duduknya, memberikan senyum dingin kepada Dean, menandakan kekecewaannya terhadap sikap Dean yang tidak bisa tegas.
Sementara itu, Gino sudah rapi mengenakan jasnya, siap untuk pergi ke Dragon Resto. Delina muncul dan bertanya, Sebenarnya kita mau ke mana?
Gino hanya tersenyum dan mengatakan bahwa ada kejutan yang menanti ibunya. Farhat kemudian mendekati mereka dan bertanya, Kalian berdua mau ke mana? Delina menjelaskan bahwa Gino ingin memberinya kejutan dan mengajak Farhat untuk ikut.
Di lain tempat, Zidan bertanya kepada Hani, Di mana kamu? Hani menjawab bahwa dia masih dalam perjalanan menuju kafe. Zidan mengingatkan Hani bahwa mereka telah berjanji bertemu pukul 6, namun sekarang sudah hampir jam 7 dan Hani belum juga datang.
Zidan mengatakan bahwa dia akan menunggu hingga pukul 7.30, dan jika Hani tidak datang, kesepakatan mereka akan bubar dan Zidan akan membongkar semua rahasia Hani. Hani pun marah mendengar ancaman tersebut.
Pelayan mengantarkan Yuni dan Tyas masuk ke dalam ruangan VIP. Namun, begitu mereka masuk, mereka terkejut melihat Gino bersama kedua orang tuanya.
Farhat dan Delina yang juga hadir di ruangan itu sama terkejutnya. Mereka tidak menyangka bahwa Gino telah mengundang Tyas dan ibunya ke tempat tersebut. Kejutan dan ketegangan pun menyelimuti suasana.