Sukses

6 Fakta Nursyah Ibunda Indah Permatasari Tak Sudi Maafkan Arie Kriting Sampai Mati, Ngaku Sudah Capek

Nursyah membenarkan bahwa telah menyindir Arie Kriting via konten soal etika di medsos. Ia tak sudi memaafkan suami Indah Permatasari sampai mati.

Liputan6.com, Jakarta Babak baru keributan Nursyah ibunda Indah Permatasari dengan sang menantu Arie Kriting, terjadi awal Februari 2024. Ini bermula ketika Nursyah bikin konten membahas etika di TikTok dan Instagram.

Dalam konten, Nursyah menyebut ada orang mengingatkan tentang etika padahal ia sendiri tidak beretika. Terang-terangan, ibunda Indah Permatasari mengingatkan orang ini agar beli kaca.

Kalau tak mampu, silakan ngaca di (maaf) air comberan. Walhasil, netizen menduga Nursyah sedang menyindir Arie Kriting yang dianggap “menjambret” Indah Permatasari darinya.

Di sisi lain, Nursyah membenarkan konten itu memang sindiran buat Arie Kriting. Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 fakta Nursyah menyindir suami Indah Permatasari. Ia mengaku sampai mati tak sudi memaafkan Arie Kriting.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Puas Membalas Arie Kriting

Tanpa tedeng aling-aling, Nursyah mengaku puas membuat konten berisi “serangan balik” untuk menantu. Baginya, aksi itu membalikkan apa yang telah diperbuat Arie Kriting di masa lalu.

“Saya puas karena dia (Arie Kriting -red) yang berbuat kepada saya, saya kembalikan. Begitu,” ungkap Nursyah kami lansir dari kanal YouTube Trans TV Official, 2 Februari 2024.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Simpan Sakit Hati Sejak 2018

Nursyah mengaku ikhlas atas pernikahan Indah Permatasari dengan Arie Kriting dan semua drama yang kadung terjadi beberapa tahun terakhir. Namun sejurus kemudian, ia mengaku menyimpan sakit hati sejak lama.

“Saya simpan (sakit hati) itu dari 2018, 2019. Bukan lagi Abang. Seperti kemarin dia hina saya itu, dia ambil anak saya 2019 itu tidak ada etikanya sama sekali,” ia menjelaskan di program Pagi-pagi Ambyar.

 

4 dari 7 halaman

3. Ungkit Tanda Tangan Surat Wali Nikah

Tak hanya mengungkit sakit hati yang masih tersimpan, Nursyah buka kartu soal suami menandatangani surat wali nikah di emperan mini-market. Insiden ini menambah panjang daftar sakit hatinya terhadap menantu.

“Benar. Saya baru tahu itu beberapa hari kemarin. Saya pikir itu dia tanda tangan di mal-kah atau di apartemen atau di mana, di kantor yang terhormat. Di emperan depan indo*****,” Nursyah berterus terang.

“(Yang menandatangani) suami saya. Suami saya, kan apa adanya. Karena yang namanya Indah Permatasari enggak bisa lagi diajak ngomong. Jadi itu suami saya mengalah saja,” ia membeberkan.

 

5 dari 7 halaman

4. Peluk Indah Ucap Al Fatihah

Meski menyimpan sakit hati bertahun-tahun, Nursyah sebenarnya pernah bertemu Indah Permatasari beberapa bulan setelah pernikahan dengan Arie Kriting terjadi. Tepatnya, saat Lebaran. Ia lantas menggambarkan pertemuannya dengan bintang film Akad.

“Mukanya Indah suram. Banyak yang WA: Kasihan Indah tidak ada cahayanya. Akhirnya saya, datang, peluk. Saya peluk dan baca Al Fatihah. Jadi saya bilang: Biar mukamu cerah kembali, rezekimu ada, itu beberapa bulan sesudah kawin,” Nursyah menyambung.

 

6 dari 7 halaman

5. Hati Nursyah Tak Akan Luluh

Desember 2023, Indah Permatasari mengunggah potret menggenggam piala Festival Film Bandung bersama Nursyah. Unggahan ini menyertai ucapan Selamat Hari Ibu. Nursyah bukannya tak tahu. Namun, hatinya menolak luluh.

“Enggak (luluh). Sudah terlalu sakit dengan netizen. Sesudah mereka kawin kan saya kasih tahu: Aku maafkan orang itu (tapi) bawa kedua orangtuanya ketemu sama saya. Kalau tidak mau ketemu di rumah, ada masjid,” akunya.

 

7 dari 7 halaman

6. Sampai Mati Menolak Arie

Pertanyaan yang kerap mengambang di benak publik, andai Arie Kriting datang memohon maaf, akankah Nursyah membuka pintu silaturahmi? “Kalau anakku tetap anakku. Tapi kalau orang itu (Arie Kriting) tidak. Tidak. Sampai saya mati,” ucap Nursyah dengan raut serius.

“Sampai saya mati, saya sudah capai. Karena saya minta berapa puluh kali, untuk bertemu sama saya tidak ketemu-ketemu. Dari 2018, 2019, 2020, ini sudah berapa tahun coba bayangkan (berapa lama) saya menunggu itu?” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini