Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus pengusaha rumah karaoke Inul Daratista naik pitam mendengar kabar pajak hiburan akhirnya naik minimal 40 persen. Si Ratu Ngebor tak bisa membayangkan nasib ribuan karyawannya jika omzet bisnis karaoke ambruk.
Inul Daratista mengunggah video yang menampilkan berita di televisi dengan tajuk: Pajak diskotek, karaoke, sampai spa kini minimal 40 persen. Tayangan berita itu menampilkan wawancara bersama Sandiaga Uno.
Baca Juga
3 Alasan Darius Sinathrya Jengkel ke Wasit Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Semua Terkait VAR
Reaksi Polisi Saat Rio Reifan Ngaku Khilaf Pakai Narkoba: Setiap Tersangka Selalu Bilangnya Khilaf
Istri Bantah Rumor Babe Cabita Disebut Sakit Karena Rutin Konsumsi Obat Sakit Kepala: Nggak Pernah Sama Sekali
Setelah menyimak rekaman interviu bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Inul Daratista yang tak habis pikir meluapkan kekesalan di akun Instagram terverifikasi, Selasa (16/1/2024).
Advertisement
“Oalah mbuh wis sak karepmu pak tetep 40%? Mau tertawa nadanya wis Fals mau nangis notasine burek kabeh ga iso di baca, sik bingung mau bayarnya pake kempyeng neker apa dakon stock sih ada duit ular tangga!” tulisnya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Mungkin Bayar Pakai Kelereng
Dalam kosakata bahasa Jawa, neker adalah kelereng dan kempyeng adalah tutup botol yang terbuat dari lempengan besi. Kepada Sandiaga Uno, Inul Daratista mengingatkan bahwa pajak 40 persen akan membuat tamu rumah karaoke menjerit.
“Tamu tempat hiburan pasti ya bawa duit punya duit, gak mungkinlah mereka bayar pake neker, terus klo total pajak 40 persen ngambil dr pajak F&B + room tax bla bla bla. Tamune gak njerit tah pak?” Inul Daratista menyambung.
Advertisement
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Beli 1 Jam Bonus 1 Jam
Nyonya Adam Suseno menyebut selama ini mencoba mengakali tingginya pajak hiburan dan pukulan pandemi Covid-19 tempo hari dengan beragam strategi promosi. Salah satunya, bayar karaoke 1 jam gratis 1 jam untuk menggoda konsumen.
“Beli 1 jam dapat bonus sejam pun harga room juga diturunin sik tetap abot (berat -red)! Terus bayar listrik-pegawai dll bayar pake kelereng tah, nek mau sih okelah,” bintang sinetron Kenapa Harus Inul? menyambung.
Judicial Review Diharapkan Cancel
Kini, Inul Daratista bersama sejumlah pengusaha di bidang hiburan hanya bisa mengandalkan kebijakan Mahkamah Konstitusi lewat upaya hukum judicial review. Ia berharap titik cerah terbit dari sana.
“Judicial Review diharapkan cancel tapi mungkin nggak?! Masih harap-harap cemas,” Inul Daratista mengakhiri. Pelantun “Kocok-kocok” masih menanti ajakan Sandiaga Uno untuk ngopi bareng.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement