Sukses

Resensi Film The Beekeeper: Dalam Nama Jason Statham, Keadilan Tegak dan Pejabat Korup Diazab

The Beekeeper dibintangi Jason Statham, aktris Emmy Raver-Lampman, hingga peraih Oscar Jeremy Irons. Film ini tayang di Indonesia mulai Rabu (9/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta Para pencinta film action sebaiknya tak melewatkan The Beekeeper yang dibintangi Jason Statham, aktris Emmy Raver-Lampman, hingga peraih Oscar Jeremy Irons. Film ini tayang di Indonesia mulai Rabu (9/1/2024). Menilik para kreator The Beekeeper terbilang menjanjikan.

David Ayer sang sutradara sebelumnya menggarap Suicide Squad dan mengarahkan Brad Pitt dalam Fury. Sementara Kurt Wimmer pernah menulis naskah Total Recall, Law Abiding Citizen, hingga Salt yang dibintangi Angelina Jolie.

Jika menyukai film action one man show sepert Taken, John Wick, dan The Equalizer-nya Denzel Washington, maka kemungkinan besar The Beekeeper akan memuaskan dahaga Anda akan adegan dar-der-dor bak-bik-buk.

Lewat The Beekeeper, Jason Statham sekali lagi mengukuhkan eksistensi sekaligus kredibilitasnya sebagai salah satu aktor laga dekade ini. Berikut resensi film The Beekeeper. Selamat menyimak. Selamat menonton, ya!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Adam Clay Sewa Sebidang Tanah

The Beekeeper mengisahkan Adam Clay (Jason Statham) yang menyewa sebidang tanah milik janda dua anak, sekaligus pensiunan Eloise Parker (Phylicia Rashad). Nyonya Parker menghabiskan sisa hidupnya dengan mengelola yayasan amal.

Suatu hari, laptopnya diserang virus. Nyonya Parker mengontak pusat layanan data. Operator mengarahkannya membuka sejumlah rekening hingga saldo 2 juta dolar AS milik yayasan terkuras. Syok sekaligus depresi, Nyonya Parker bunuh diri.

Tak terima teman baiknya tewas, Adam Clay melacak panggilan terakhir Nyonya Parker lewat bantuan seorang teman. Ia menyatroni pusat layanan data lalu meledakkannya. Insiden ini diselidiki agen Verona Parker (Emmy Raver-Lampman) dan Matt Wiley (Bobby Naderi).

Kasus penipuan ini rupanya terhubung dengan Derek Danforth (Josh Hutcherson). Merasa gurita bisnisnya diganggu, ia menghubungi salah satu pejabat Pemerintah AS, Wallace Westwyld (Jeremy Irons). Adam Clay kini jadi incaran sejumlah pasukan terlatih.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

Mulanya Kejahatan Mikro

Mulanya David Ayer mengemas kasus penipuan ini sebagai kejahatan berskala mikro dengan korban janda lansia. Beberapa menit kemudian, ia mengirim isyarat serius dengan meminjam mulut Adam Clay.

Kejahatan terhadap lansia sama kejinya dengan kejahatan pada anak. Bahkan lebih jahat. Mengingat, anak yang jadi korban bisa mengadu pada orangtua yang punya power dan lebih peduli. Sedangkan lansia, kepada siapa ia akan mengadu?

Dari sini, eskalasi konflik digenjot. Kasus penipuan mulanya terkesan “receh” dan disangka tuntas dengan meledakkan gedung. Ternyata ini lebih rumit dari perkiraan penonton setelah sejumlah tokoh pendukung muncul.

 

4 dari 7 halaman

Adam Di Tangan Jason Jadi Solid

Karakter Adam Clay di tangan Jason Statham terasa kokoh dan konsisten jadi jagoan sejak awal. Ia memimpin dan menggerakkan cerita. Seiring durasi, sedikit demi sedikit identitas Adam Clay disingkap lewat rekam jejak yang diteropong sejumlah tokoh.

Terkesan dingin dan antisosial. Sisi sensitif dan setia kawannya menebal lewat karakter pendukung seperto Nyonya Parker dan Verona. Koneksi yang dibangun Kurt Wimmer dalam naskah memungkinkan kita melihat sisi kemanusiaan tokoh utama.

 

5 dari 7 halaman

Aspek Penokohan Solid

Dengan kata lain, aspek penokohan The Beekeeper lumayan solid. Para karakter pendukung termasuk antagonis dengan porsi beragam “merangsang” tokoh utama agar memperlihatkan dimensi-dimensi lain.

Nyonya Parker dengan porsi penampilan singkat adalah titik balik sekaligus sumbu ledak The Beekeeper yang sejatinya sempit. Dari sini, kita bisa melihat Adam Clay lebih utuh.

 

6 dari 7 halaman

Pergerakan Cerita Terbilang Cepat

Pergerakan cerita film ini cepat. Tokoh utama memperlihatkan skill menghabisi lawan dengan cara beragam, memanfaatkan apa yang ada di sekitar tempat kejadian perkara dan “sangu” yang ia punya.

Ini seperti kartu yang ditegakkan dan ditata sedemikian rupa. Satu kartu didorong, maka puluhan lainnya yang berdiri di depan akan tumbang beruntun. Penonton dituntun untuk bertemu dalang yang sebenarnya setelah melewati lusinan pertarungan dan nyawa melayang.

 

7 dari 7 halaman

Otak Di Balik Kejahatan

Nyaris tanpa jeda untuk ambil napas sejenak. Nyaris tak ada dialog-dialog panjang dan njelimet. Memang itu tak dibutuhkan dalam genre seperti ini. Kuncinya terletak pada siapa tokoh utama sebenarnya. Apa motifnya. Dan siapa otak di balik kejahatan ini.

Peraturan nomor satu dalam menyaksikan The Beekeeper dan film action sejenis: Percaya bahwa konflik yang disajikan lebih rumit dari penampakan awal. Dengan begitu, Anda akan siap mental menghadapi lebih banyak ledakan dan ceceran darah.

The Beekeeper adalah film action superseru yang membuka 2024. Jika Anda suntuk dan butuh hiburan yang alurnya gercep tanpa banyak cingcong, silakan “nebeng” ke rumah Nyonya Parker. Rasakan sensasinya!

 

 

Pemain: Jason Statham, Emmy Raver-Lampman, Josh Hutcherson, Bobby Naderi, Minnie Driver, Phylicia Rashad, Jeremy Irons

Produser: Bill Block, David Ayer, Chris Long, Jason Statham, Kurt Wimmer

Sutradara: David Ayer

Penulis: Kurt Wimmer

Produksi: Metro-Goldwyn-Mayer, Miramax, Cedar Park Studios, Punch Palace Productions

Durasi: 105 menit

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini