Sukses

Jessica Iskandar Ungkap Detail Kronologi dan Penyebab Infeksi Kelenjar Getah Bening Anak Bungsu

Jessica Iskandar berbagi detail kronologi peristiwa ini tanpa mengubah substansi informasi yang disampaikan.

Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar baru-baru ini membagikan pengalaman mengkhawatirkan tentang anak bungsunya, Don Azaiah Jan Verhaag, yang dikabarkan terkena infeksi kelenjar getah bening. Jessica berbagi detail kronologi peristiwa ini tanpa mengubah substansi informasi yang disampaikan. 

Anak bungsu Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag, dikabarkan mengalami infeksi kelenjar getah bening setelah mengalami kejadian jatuh saat berlari dan tertabrak seseorang di rumahnya.

Dua hari setelah kejadian, Don mengalami demam tinggi, dan Jessica menyadari bahwa leher anaknya menjadi kaku dan bengkak. Mengkhawatirkan kondisi tersebut, Jessica segera membawa Don ke rumah sakit.

"Ketika sedang bermain lari-larian, Don tertabrak dan jatuh. Dua hari kemudian, dia mengalami demam tinggi hingga 39 derajat Celsius, dan lehernya terasa kaku dan bengkak. Kami langsung membawanya ke rumah sakit," ungkap Jessica Iskandar seperti dilansir dari YouTube TRANS TV Official pada Rabu (20/12/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Masalah

Lebih lanjut, Jessica menjelaskan bahwa meskipun tidak ada masalah dengan kepala Don, leher yang kaku membuatnya bingung. Setelah pemeriksaan menggunakan USG, terungkap bahwa leher Don mengalami infeksi kelenjar getah bening dengan banyak peradangan. 

"Pada hasil USG, dokter menemukan banyak peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan perubahan warna pada leher," jelasnya.

Jessica juga mengungkapkan perasaan kasih sayangnya terhadap Don, terutama saat anaknya harus diambil darah hingga tiga botol. Hasil tes darah menunjukkan adanya tingkat CPR yang tinggi, menandakan adanya infeksi.

"Saya sangat kasihan saat proses pengambilan darah, karena harus diambil sampai tiga botol. Hasil tes darah menunjukkan tingkat CPR yang tinggi," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Minta Izin

Meskipun dokter menyarankan rawat inap di rumah sakit karena tingginya tingkat infeksi, Jessica meminta izin untuk merawat Don di rumah terlebih dahulu. Keputusan ini diambil agar Don merasa nyaman dan tidak merasa terganggu dengan lingkungan rumah sakit. 

"Waktu itu dokter menyarankan rawat inap karena tingginya tingkat infeksi. Namun, saya meminta izin untuk merawatnya di rumah terlebih dahulu karena khawatir dia tidak nyaman di rumah sakit yang baru baginya," ungkap Jessica.

 

4 dari 4 halaman

Menyetujui

Akhirnya, dokter menyetujui permohonan Jessica dengan catatan bahwa jika Don masih demam, maka rawat inap akan dilakukan keesokan harinya. Meskipun awalnya khawatir, keajaiban terjadi saat Don tidak lagi mengalami demam dan kondisinya terus membaik setelah berdoa. 

"Meskipun awalnya dokter memberikan kesempatan rawat inap keesokan harinya, keajaiban terjadi malam itu juga. Don tidak lagi demam dan kondisinya terus membaik hingga hari ini," ungkap Jessica.

Saat ini, benjolan di leher Don dikabarkan sudah mengecil, dan Jessica bersyukur melihat anaknya kembali bahagia. "Benjolan di lehernya sudah mengecil, dan Don sudah kembali ceria," tambah Jessica.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini