Baim Wong Rambah Bisnis Sate, Ngaku Nikmati Jatuh Bangun Usaha Kuliner Sejak Tahun 2007

Tiga faktor lain yang juga patut diperhatikan yakni kualitas bahan baku, cita rasa menu termasuk ragam hidangan untuk konsumen, dan strategi promosi. Semua digagas secara matang oleh Baim Wong bersama tim.

“Kami bikin satu hal serius dalam strategi marketing, bisa ke harga murah, tempat nyaman, tergantung strategi masing-masing. Untuk Sate Celup saya gunakan daging tenderloin kualitas terbaik, dengan racikan enak, dan harga terjangkau,” kata Baim Wong.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Terkait lokasi, bintang sinetron Benci Bilang Cinta memilih Cinere, tak jauh dari Living Plaza. Dari sekian banyak pusaka kuliner Indonesia, Baim Wong punya alasan khusus memilih sate. Menurutnya, sate salah satu kuliner asli Indonesia yang dibanggakan.

“Selain itu sangat banyak peminatnya, namun belum ada yang menawarkan sate daging premium tenderloin, dengan konsep penyajian unik sehingga para pencinta kuliner bisa merasakan sensasi makan berbeda,” ia menjelaskan.

Untuk strategi pemasaran, Baim Wong memperhatikan fenomena kekinian. Saat grand opening misalnya, ada program Makan Gratis Bayar Pakai Gombal. “Benar-benar hanya datang, ngegombal, dan nanti bisa makan sate gratis pada 24 dan 25 November 2023,” cetus Baim Wong.

Dunia kuliner bukan hal baru bagi YouTuber dengan 21 jutaan pelanggan ini. Ia merintis bisnis kuliner sejak 2007 dan telah melewati beragam romantika atau jatuh bangun. Kini, Baim Wong melahirkan Sate Celup. Bukan tak mungkin ke depan akan hadir usaha baru.

“Kalau bisnis kuliner sudah lama ngelakuinnya, dari 2007. Banyak suka duka dan jatuh bangun. Alhamdulillah sekarang yang sudah berjalan yakni Sabi (Sambal Bini) di Bintaro dan Kemang, Roti Romi, Bakpia Wong Jogja dan sekarang Sate Celup,” pungkasnya.