Sukses

MA Anak Pinkan Mambo Akui Menyesal Selama Ini Berbohong Soal Pendidikannya, Ternyata Cuma Pernah Duduk di Bangku SD

Sebelumnya, MA anak Pinkan Mambo pernah mengaku menempuh pendidikan dengan homeschooling.

Liputan6.com, Jakarta MA anak Pinkan Mambo kembali berbincang di podcast yang diusung figur publik Tanah Air. Baru-baru ini, terlihat MA anak Pinkan Mambo kembali mencurahkan isi hatinya di hadapan Deddy Corbuzier. Kasus pelecehan yang dilakukan ayah tiri kepadanya, kembali diungkit oleh MA.

Namun ada satu hal yang tak terduga terlontar dari mulut putri hasil pernikahan Pinkan Mambo dengan Sandy Sanjaya itu. Rupanya MA mengoreksi soal pendidikan yang pernah ditempuhnya. Dalam podcast dengan Nadia Alaydrus, MA anak Pinkan Mambo mengaku menempuh pendidikan dengan homeschooling.

Pada kesempatan bersama Deddy Corbuzier, MA pun mengakui bahwa ia selama ini tak melanjutkan pendidikan setelah mengenyam bangku sekolah dasar atau SD. Menurut MA, pernyataannya soal homeschooling disampaikan agar Pinkan Mambo terkesan tidak menelantarkan pendidikan anaknya.

Alhasil, MA pun mengaku bahwa hingga kini ia tak pernah memiliki satupun ijazah sekolah lantaran keluar sewaktu masih di bangku kelas 6 SD. Penyesalan diungkapkan oleh MA lantaran pada saat itu ia telah berbohong kepada publik mengenai pendidikannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengakuan MA Anak Pinkan Mambo Soal Pendidikan

MA awalnya menyatakan bahwa dirinya tak melanjutkan bangku SD setelah dirinya buka suara soal kasus pelecehan yang akhirnya membuat suami kedua Pinkan Mambo, Steve Wantania, dipenjara.

Selain itu, MA juga beralasan selama ini mengaku homeschooling lantaran Pinkan sebelumnya pernah menyampaikan hal itu kepada publik.

"Tentang sekolah aku, aku sudah keluar dari sekolah semenjak kelas 6 SD. Selesai SD itu, jadi aku enggak sekolah. Setahu aku itu, sebabnya karena masalah ini (pelecehan)... Iya, sampai SD... Aku pernah homeschooling di tahun-tahun SD...,” kata MA mengutip kanal YouTube Deddy Corbuzier.

“Sebelumnya aku menyatakan homeschooling, karena aku enggak mau menjatuhkan mami, dan enggak mau nama dia jelek. Karena sebelumnya, dia sudah mengatakan ‘Iya, anakku homeschooling, anakku disekolahkan di internasional dan sekolahan bagus’," terang MA.

 

3 dari 4 halaman

MA Sebut Pinkan Mambo Tak Sempat Urus Sekolah Anaknya

MA kemudian menyatakan bahwa semua yang dikatakan Pinkan Mambo di sejumlah bincang-bincang belakangan ini tidaklah benar. Awalnya, MA merasa tak mau menjelekkan ibunya sendiri. Namun, begitu melihat reaksi ibunda atas pernyataannya soal pelecehan, MA pun memberanikan diri untuk membahasnya.

MA juga menjelaskan alasan dirinya berhenti sekolah. Namun, ia menyebut hal itu sebenarnya menjadi urusan Pinkan Mambo. MA pun menduga ibunya tak sempat mengurus karena adanya kasus pelecehan.

"Kemungkinan karena mau tadinya perpindahan sekolah tapi kayak terhambat karena adanya masalah ini.... Soal itu (masalah uang) aku enggak tahu... Karena mami enggak cerita banyak hal....," jelas MA.

"Karena jangka waktu untuk kejadian itu enggak lama. Aku enggak mau ke sekolah yang aku tahu, sejak masalah ini, keluarga aku jadi berantakan dan akhirnya mungkin kayak enggak ada kesempatan mami urus sekolah,” sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Permintaan Maaf MA Anak Pinkan Mambo Soal Pendidikan

Lantaran merasa tidak enak hati kepada publik, MA pun menyampaikan permintaan maaf. Satu hal yang perlu dicatat, ia tak mau sang ibunda, Pinkan Mambo dicap sebagai ibu yang buruk.

"Aku mau minta maaf ke seluruh netizen. Aku sudah bohongin kalian tentang aku, klarifikasi tentang homeschooling. Tapi ternyata itu enggak benar, karena aku tidak mau menjatuhkan nama mami aku," ujar MA mengakui.

"Aku enggak mau hal buruk terjadi sama dia. Iya (bohong semua), tentang homeschooling, aku minta maaf. Aku mencoba menghargai mamiku,” lanjutnya memungkasi pernyataan tersebut.

Namun begitu, MA mengaku bahwa ia telah berniat untuk melanjutkan pendidikan melalui sekolah kejar paket, seperti yang disarankan oleh ayah kandungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.