Sukses

Sinopsis Mangkujiwo Tayang Rabu Malam, Awal Teror Kuntilanak dan Cermin Pembawa Petaka

Sinopsis film Mangkujiwo lengkap hingga tamat, tayang Rabu, 19 Juli 2023 pukul 20.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Film Mangkujiwo dijadwalkan tayang perdana di TV nasional pada Rabu, 19 Juli 2023, mulai pukul 20.30 WIB di ANTV. Film produksi 2020 ini merupakan spinoff atau sempalan dari salah satu IP horor Indonesia populer, Kuntilanak.

Film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis menceritakan awal mula terbentuknya cermin antik yang bersemayam kuntilanak. Dibintangi oleh Sujiwo Tejo, Asmara Abigail, Yasamin Jasem, Roy Marten, Djenar Maesa Ayu, Samuel Rizal, Karina Suwandi dan banyak lagi.

Kisah dimulai dengan Kanti yang sedang hamil, disekap di kandang kerbau. Ia dibebaskan seorang abdi raja bernama Broto dan pelayannya, Sadi. Broto janji membantu Kanti balas dendam, mengajak gadis itu melakukan ritual di depan cermin antik.

Cerita beralih ke 19 tahun kemudian. Seorang gadis bernama Uma menjadi saksi pembunuhan di hotel tempatnya bekerja. Pembunuhan ini melibatkan Karmila (kolektor benda antik), Cokrokusumo (abdi raja dan pimpinan Loji Pusaka) dan Pulung (putra Cokro). Pulung berusaha membunuh Uma. Namun dalam kondisi terdesak, Uma tiba-tiba kerasukan, nembang durmo dan membunuh Pulung.  Uma lantas pulang ke rumahnya, di mana diketahui ia tinggal bersama Broto.

Kelanjutan sinopsis Mangkujiwo dapat disimak di halaman berikut ini. Peringatan, tulisan ini berisi spoiler atau bocoran hingga tamat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Teror

Karmila mengirim Herman untuk bunuh Uma, tapi pria itu justru tewas mengenaskan. Karmila curiga ada dendam masa lalu antara Broto dan Cokro. Nyi Kenanga, pembantu Cokro tak mau banyak bicara namun mengatakan Broto dan Cokro akan ribut besar.

Uma bingung apa yang terjadi pada dirinya. Broto bercerita bahwa Uma adalah anaknya dengan Kanti, yang dibunuh oleh Cokro. Sebelum Kanti tewas, Broto berhasl menyelamatkan bayi di kandungannya yang lalu diberi nama Uma.

3 dari 4 halaman

Dusta

Belakangan diketahui Broto berdusta. Sebenarnya Uma anak Kanti dan Cokro dari hasil berzina. Setelah Kanti dicampakkan, Broto menggunakannya sebagai alat menghancurkan Cokro. Kanti sendiri tewas bunuh diri. Di sisi lain, Nyi Kenanga memilih memihak Broto.

Dikisahkan pula dulu Loji Pusaka memiliki dua cermin antik yang disebut Pengilon Kembar. Namun yang satu dicuri Broto.

4 dari 4 halaman

Akhir Kisah

Broto mengakali Uma agar membunuh Cokro. Uma nembang durmo, menghadirkan arwah Kanti. Cokro tewas di tangan Uma. Saat pingsan, Uma dibawa ke rumah Broto.

Terlihat Broto, Nyi Kenanga dan Karmila sepakat membentuk usaha baru dengan dukungan cermin kembar Pengilon Kembar. Usaha ini diberi nama Mangkujiwo oleh Nyi Kenanga, lantaran cermin itu memangku jiwa Kanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini