Sukses

Zulfa Maharani jadi Pramugolf di Serial Candy Caddy, Rela Panas-panasan dan Kehujanan

Zulfa Maharani menyelami seluk beluk sebagai caddy golf.

Liputan6.com, Jakarta Nama Zulfa Maharani sudah menjadi familiar di industri film dan series Indonesia. Kemampuannya dalam berakting terbukti sangat baik, terutama dalam film-film seperti Reuni Z dan Balada Si Roy.

Saat ini, ia terlibat dalam serial Candy Caddy. Dalam serial tersebut, Zulfa memerankan karakter Caddy yang cantik. Yang menarik, Zulfa benar-benar belajar langsung dari seorang Caddy untuk mempersiapkan perannya.

"Kami mengikuti workshop dan dibimbing oleh seorang pelatih, saya bahkan bertemu langsung dengan seorang Caddy asli untuk belajar," ujar Zulfa Maharani di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Sangat penting bagi saya untuk merasakan bagaimana menjadi seorang Caddy. Sebelum proyek ini, saya belum pernah berada di lapangan golf dan tidak tahu banyak tentang Caddy, tetapi setelah bergabung di sini, saya menjadi lebih paham tentang pekerjaan Caddy," tambah aktris berusia 23 tahun ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hujan dan Panas

Dalam peran Yasmin sebagai seorang Caddy, Zulfa harus benar-benar menjadi seperti seorang Caddy yang harus menghadapi cuaca panas dan hujan.

"Tentu saja cuaca panas sudah pasti, karena pengambilan gambar dilakukan di lapangan golf, kita harus menghadapi panas, hujan, dan cuaca mendung. Saya membawa tas Caddy yang beratnya bisa mencapai lima kilogram jika penuh dengan stik golf," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Caddy Golf

Candy Caddy tayang di Vision+. Candy Caddy mengangkat cerita mengenai seorang gadis bernama Yasmin yang bekerja sebagai caddy golf untuk mencari penghasilan tambahan. Selama bekerja sebagai caddy, ia kerap menghadapi berbagai tantangan, namun hal itu tak membuatnya berhenti bekerja keras.

Masuk ke dunia golf ternyata membuka sebuah kesempatan baru yang mengubah hidup Yasmin. Dari pekerjaannya sebagai caddy inilah, ia mulai memiliki ketertarikan pada golf, dan mulai bermimpi untuk menjadi pemain golf profesional.

 

 

4 dari 4 halaman

Drama dan Humor

Kisah perjuangan Yasmin tersebut disajikan dalam Candy Caddy dengan sisi menghibur dengan drama dan humor yang terdapat pada setiap episodenya. Tak hanya itu, Candy Caddy juga menyuarakan mengenai hak dan perjuangan perempuan di dunia olahraga yang sarat akan pesan moral.

"Candy Caddy merupakan series yang membawa nilai-nilai kerja keras dan perjuangan dalam meraih mimpi, dari sudut pandang seorang perempuan di dunia golf yang terkadang dipandang sebelah mata. Kami harap series ini dapat menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan bahwa kesuksesan adalah milik mereka semua yang mau bekerja keras," ujar Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+.

"Sebagai seseorang yang juga bermain golf, saya menyadari sulitnya menjadi seorang pemain golf profesional. Hal ini menjadi inspirasi yang diangkat dalam Candy Caddy. Selain itu, ada banyak isu dalam Candy Caddy yang membahas posisi perempuan dan perjuangan mereka dalam mengejar Impian mereka, tak hanya pada dunia golf, namun juga di tengah realita kita," tambah Myrna Paramita, sutradara Candy Caddy.

Candy Caddy diperankan juga oleh Zulfa Maharani sebagai Yasmin, Sugesta Handayani sebagai Monik, Arya Vasco sebagai Ray, Ciccio Manassero sebagai Adi, Yusuf Ozkan sebagai Yara, dan masih banyak lagi.

Serial Candy Caddy dapat disaksikan secara eksklusif di Vision+ dan hadir dalam 10 episode, mulai 23 Juni 2023.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini