Liputan6.com, Jakarta Rionaldo Putra merupakan salah satu finalis Abang None Jakarta. Hal ini yang menjadi modal penting bagi Abang Jakarta Timur 2011 ini sebagai pengusaha muda untuk bisa mencapai kesuksesan saat ini. Saat mengikuti Abang None Rionaldo adalah seorang anak dari keluarga sederhana yang kutu buku. Dengan menjadi Abang dirinya bisa belajar banyak terkait pengembangan diri dan public speaking. Banyak ilmu yang didapat dari mengikuti ajang tersebut sampai akhirnya mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses dengan usia yang sangat muda.Â
Pengusaha muda berwajah tampan ini baru saja sukses menggelar acara HIPMI Jaya Gobar 8# yaitu Golf Bareng (gobar). Untuk internal HIPMI Jaya di bawah naungan HIPMI JAYA yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) Sona Maesana dan Ketua Hipmi Jakarta Barat Rika Amelia dan Ketua Badan Otonom Golf Reno Adityo.
"Seluruh pemain yang ikut tidak hanya dari Hipmi BPD Jaya tapi juga dihadiri oleh senior-senior HIPMI dari BPP dan lintas BPD provinsi lainnya. Mereka secara umum memberi apresiasi terhadap penyelenggara acara yang dikemas begitu kerennya dengan golf rasa turnamen. Acara ini dilaksanakan Kamis, 25 Mei 2023 lalu di Sedayu Indo Golf, PIK," ujar Rio kepada wartawan, Minggu (28/5/2023).Â
Advertisement
Â
Â
Masa Sekolah
Kembali ke sosok Rionaldo Putra, dirinya menceritakan saat sekolah di SMAN 61 Jakarta Timur, Rio juga menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tahun 2006. Dua modal ini semakin memperlengkap upaya peningkatan potensi dirinya dalam aplikasi bisnis yang digelutinya hingga saat ini.
"Hanglekiu Group ini sebuah holding company yang berfokus pada investment dan commodity trading (trading solar, frozen food, dan batubara), serta juga pengadaan barang dan jasa. Saat ini, Hanglekiu Group semakin berkembang sebagai holding perusahaan dengan total anak perusahaan mencapai 10 yakni PT Rakta Prana Atharrian, PT Ghossan Pratama, PT Linan International Indonesia, PT Samudera Petro Nusantara, PT Hanglekiu Pangan Perkasa, PT Hanglekiu Plastik Abadi, PT Hanglekiu Nireta Teknik, PT Jaya Hanglekiu Group dan PT Yaruda Heli Bisnis," beber ayah dua anak yang juga berasal dari keluarga sederhana ini.
Â
Advertisement
Jualan Nasi Goreng
Walau kini sukses, jalan lulusan S1 dan S2 Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan predikat cumlaude ini juga tidak mudah. Pernah berjualan nasi goreng saat kuliah dan sebelum berbisnis lewat Hanglekiu Group, Rio sempat menjadi pegawai selama delapan tahun.Â
"Bos saya itu sekaligus juga mentor saya. Saya pelan-pelan belajar dilepas. Lalu suruh running dan akhirnya bener-bener bisnis sendiri pada 2019. Saat itu saya harus keluar dari zona nyaman," papar penggemar moge dan mobil sport ini.
Pria yang kini berusia 32 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga sedari masih kuliah ini melihat ada masanya seseorang dalam membangun bisnis.Â
"Saya pernah baca bukunya Jack Ma, di saat kuliah kita belajar yang betul. Lalu di umur 20-30 tahun cari mentor. Lalu di usia 30-40 usaha sendiri, kemampuan sendiri. Usia 40-50 tahun cari orang baru lagi dan mulai regenerasi," bebernya.Â
Â
Kiat Berbisnis
Pengusaha yang juga Ketua Komite di KADIN Jaksel dan aktif di HIPMI Jaya, dan Bendahara Umum (Bendum) Gekraf Jaksel, serta Wakil Bendahara Umum AMPI pusat ini punya kiat bagi para pebisnis yang ingin memulai bisnisnya.
"Selalu menerapkan attitude dan menjaga komitmen serta reputasi dalam bisnis," pesan Rio yang punya cita-cita menjadi inspirasi bagi anak muda ini dan berguna bagi Indonesia kedepannya sebagai pengusaha Top Indonesia.
Rio juga aktif dalam kegiatan seni dan juga konser musik di Indonesia. Pada hari Rabu (31/5/2023) nanti, Hanglekiu Group menjadi Co Promotor dalam Hangout Playlist Music Festival yang diisi sejumlah penyanyi lokal seperti Rizky Febian, Mahen dan Juicy Lucy.Â
"Konser musik memiliki potensi untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan pelaku industri musik, merangsang sektor pariwisata, dan mempromosikan identitas budaya Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pengusaha untuk terus mendukung dan mengembangkan industri konser musik di Indonesia," pungkas Rio.
Â
Advertisement