Sukses

Marcell Siahaan Berikan Solusi Polemik Royalti Antara Ahmad Dhani dan Once Mekel

Marcell Siahaan adalah salah satu Komisioner Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Liputan6.com, Jakarta Musisi Ahmad Dhani sempat mem permasalahan royalti dengan Once Mekel. Sampai akhirnya, Dhani melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19.

Sebagai salah satu komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Marcell Siahaan meminta persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Menurutnya antara Ahmad Dhani dan Once Mekel bisa bicara baik-baik atau diselesaikan secara kontrak untuk urusan royalti.

"Kalau saya sih masalah-masalah itu diselesaikan saja secara kontraktual di antara mereka. Itu bisa dibicarakan oleh masing-masing pihak kalau hubungannya enak," ujar Marcell Siahaan kepada wartawan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Proses Komunikasi

Namun jika jalur komunikasi tak ada titik temunya, Marcell punya saran untuk Once Mekel dan tim manajemen. Agar kedepannya tak lagi bermasalah soal hak cipta lagu Dewa19, tim manajemen Once Mekel bisa bersikap tegas ke EO untuk tak memaksa Once bawakan lagu Dewa19.

"Atau misalnya gini dimintakan ke pihak manajemennya bang Once kalau misalnya ada EO yang nakal, dia minta bang Once bawain lagu Dewa. Sementara kan bang Once juga kan punya album gitu ya, berarti mereka nggak respect sama bang Once," jelas Marcell.

 

 

3 dari 3 halaman

Bisa Memahami

Dengan adanya persoalan ini, Marcell yang seorang musisi mengaku bisa memahami apa yang menjadi keresahan Dhani sehingga timbul polemik seperti saat ini.

"Karena saya juga bisa menerima maksud ketika mas Dhani bilang 'selama konser Dewa19 tolong jangan ada dulu siapapun membawakan lagu-lagu Dewa19', ya karena saya pun pernah mengalami begitu, ketika saya bikin konser solo di Indonesia," pungkas Marcell.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini