Sukses

Michael Simon Ulas Geliat Industri Seni Kosmetik Indonesia, Sebut 3 Faktor Ini Berdampak Besar untuk Kemajuan

Kiprah Michael Simon di industri seni khususnya kosmetik makin kentara. Terbaru, ia mendukung Pertemuan Anggota Perkosmi Jabar 2023 pada Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta Kiprah Michael Simon di industri seni khususnya kosmetik makin kentara belakangan ini. Terbaru, ia mendukung Pertemuan Anggota Perkosmi Jabar 2023 yang bertema “UV Filter and Hybrid Cosmetic Trend of 2023.”

Acara ini digelar di Bandung, 16 Maret 2023. Dalam acara itu, Michael Simon mengatakan, Perkosmi Jabar agresif berkontribusi mengembangkan industri kosmetik khususnya personal care di Indonesia.

Suami selebgram Rizky Ananda Musa ini mengajak semua stake holder khususnya di industri kosmetik (yang melaju pesat) konsisten berinovasi mengembangkan produk.

Michael Simon membahas 3 faktor penting yang membuat industri personal care menggeliat seraya menyambut narasumber lain, Marketing and Technical Head Personal Care and Aroma PT Bahtera Adi Jaya, Widyatmoko Pambudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memberi Pengaruh Besar

“Saya melihat Bahtera salah satu perusahaan yang memberi pengaruh besar di industri dalam pengembangan produk-produk kosmetik berkualitas, aman, dan efisien,” ujar Michael Simon.

Ia berkomitmen membantu Bahtera Adi Jaya dan klien lain untuk berkarya di industri seni kosmetik. Michael Simon berbagi perspektif seputar regulasi, tren pasar, formulasi, dan lain-lain.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Makin Paham Benefit

Kolaborasi ini penting untuk menopang industri yang sempat syok akibat pandemi Covid-19. Michael Simon mengupas 3 faktor penting dalam tumbuh kembang seni kosmetik dan personal care.

“Pertama, belakangan masyarakat makin paham benefit memakai produk-produk personal care,” urainya. Widyatmoko Pambudi lantas menambahkan faktor kedua yakni barrier to Entry.

4 dari 4 halaman

Barrier to Entry

“Faktor kedua, barrier to Entry untuk membuat brand kosmetik lebih kecil jika dibandingkan zaman dulu dengan maraknya OEM dan kanal Digital Marketing yang dapat dimanfaatkan,” urainya.

Faktor ketiga, makin banyak pemain industri personal care yang masuk ke Indonesia baik lokal maupun Internasional, supplier maupun producer. Artinya peluang peningkatan kebutuhan kosmetik di masyarakat diharapkan terpenuhi dengan baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.