Sukses

David Latumahina Sempat Berontak Saat Sadar dari Koma, Ingatan Terakhir Diduga soal Penganiayaan

David Latumahina sempat menunjukkan gerakan-gerakan emosional saat sadar dari koma.

Liputan6.com, Jakarta David Latumahina telah sadar dari koma pada Selasa (7/3/2023). Korban dugaan penganiayaan ini akhirnya kembali membuka matanya setelah 3 pekan dirawat intensif di RS Mayapada, Jakarta Selatan.

Juru bicara keluarga David, Rustam Hatala, mengungkap kondisi terkini remaja berusia 17 tahun tersebut. David sempat menunjukkan gerakan-gerakan emosional.

"Kalau menurut informasi tadi emosionalnya mungkin karena itu memori terakhir di dia, mungkin pada saat penganiayaan ya. Jadi itu mungkin yang terluapkan," kata Rustam Hatala dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (8/3/2023).

Meski tidak detail, Rustam Hatala mendeskripsikan emosi apa yang ditunjukkan oleh David. "Dia sempat memberontak, membuka mata," paparnya.

"Sebenarnya itu juga menurut dokter itu efek positif, sebelumnya dia koma, jadi semua respons yang keluar itu menandakan bahwa itu perkembangan yang baik," ia menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ingat Orang

Kendati demikian, David Latumahina masih belum sadar sepenuhnya. Hingga saat ini, daya ingatnya masih terganggu.

"Responsnya semakin banyak tapi memang belum bisa dikatakan sadar sepenuhnya. Karena memang walaupun sudah membuka mata, tapi juga belum bisa mengenali siapa yang ada di depan dia," papar sang juru bicara.

3 dari 4 halaman

Observasi

Saat ini David masih diobservasi oleh dokter yang menanganinya. Pihak keluarga berharap kondisinya terus membaik sehingga dapat keluar dari ruang ICU.

"Kita dari pihak keluarga berharap cepat keluar saja dari ruang ICU, karena sampai sekarang kan masih tetap di ICU," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Keluarga Mendampingi

Anggota kekuarga juga setia mendampingi David selama terbaring di ICU. "Dari pihak keluarga pasti bergantian, misalnya ada yang kerja dulu, nanti sore sampai malam jaga, keluarga selalu menemani setiap hari," tutup Rustam Hatala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.