Sukses

Finalis Abang None 2022 Amanda Endrinayla Ajarkan Bahasa Inggris Gratis Untuk Anak-anak Korban Gempa Cianjur

Amanda Endrinayla turut menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - Amanda Endrinayla ikut menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Cianjur, Minggu (25/12/2022). Finalis Abang None 2022 ini membawa banyak bantuan untuk anak-anak korban gempa Cianjur.

Amanda datang bersama tim Generaction Project (GP) yang didirikannya. Organisasi GP adalah organisasi non profit yang dibentuk Amanda untuk membantu anak-anak dalam bentuk donasi dan memberikan pelatihan belajar Bahasa Inggris secara gratis.

"Setelah saya perhatikan dampak gempa di Cianjur, ternyata banyak juga dari anak-anak," kata Amanda yang ditemui saat memberi pelatihan Bahasa Inggris kepada anak-anak korban terdampak gempa Cianjur.

"Di sana anak-anak juga masih sangat membutuhkan bantuan, terutama peralatan untuk kembali ke sekolah," dia menambahkan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Donasi dan Bantuan Perlengkapan Sekolah

"Alhamdulillah bersama tim Generaction Project, saya membawa donasi berupa buku tulis, tas ransel untuk sekolah, serta buku-buku bacaan dalam Bahasa Inggris untuk anak," mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menguraikan.

Amanda, yang pernah menjadi finalis Gadis Sampul 2019, menambahkan bahwa selain memberikan donasi, ia bersama timnya mencoba memberikan healing kepada anak-anak di sana dengan bermain, bernyanyi dan memberikan pelajaran praktis cara mengenal dan belajar Bahasa Inggris untuk anak.

 

3 dari 4 halaman

Bermain Bersama

Amanda bersama tim memberikan pelajaran untuk anak-anak dengan cara menghibur dan bermain bersama di lokasi pengungsian di desa Mangunkarta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

"Ini bentuk kepedulian kami yang berupaya agar anak-anak di sini bisa perlahan pulih dari trauma gempa yang menimpanya dan mereka juga bisa terhibur dengan kedatangan kami dan semoga bermanfaat buat mereka semua," papar Amanda yang memfokuskan advokasinya pada bidang pendidikan anak dan kesehatan mental.

 

4 dari 4 halaman

Lokasi Terparah

Amanda mengatakan, dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian korban gempa, yang paling parah berada di Desa Mangunkarta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Ia menyusuri lokasi gempa Cianjur itu dengan membawa relawan Generaction dan dua timnya bernama Emirio Nadhif Ardhito dan Eki Fadhilah Mohammad Rizki.

Mereka membawa donasi berupa perlengkapan sekolah berupa 200 tas ransel, 150 buku tulis, 50 buku bacaan dalam Bahasa Inggris serta memarnai ke tenda pengungsian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.