Sukses

Elly Sugigi Pernah jadi Korban KDRT Selama 12 Tahun, Pilih Bertahan demi Anak-Anak

Elly Sugigi pernah menjadi korban KDRT.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Elly Sugigi mengaku pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketika masih bersama suaminya terdahulu. Tak main-main, selama 12 tahun Elly Sugigi merasakan hal tersebut.

Meski begitu, kala itu Elly Sugigi lebih memilih untuk mempertahankan rumah tangganya. Semua itu dilakukan oleh Elly Sugigi demi anak-anaknya.

Seiring berjalannya waktu, Elly Sugigi mulai jengah dengan perbuatan sang suami. Perlahan tapi pasti, ekonomi Elly Sugigi sudah mulai membaik, ia pun mulai berani melawan apabila sang suami hendak memukulnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Bertahan

Elly menegaskan bahwa sebenarnya memang sudah lama ingin bercerai dengan sang suami, namun lantaran merasa belum sanggup membiayai hidupnya dan anak-anaknya Elly memilih bertahan kala itu.

"Karena udah tahan 12 tahun, pas saya udah punya duit, dia nonjok saya saya bales tonjok mata dia sebelah kiri," ungkap Elly Sugigi, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

3 dari 4 halaman

Bercerai

Sampai akhirnya, saat suaminya ingin berpisah, dirinya pun dengan senang hati memilih untuk bercerai.

"Di saat itu dia minta 'Kamu saya tinggalin ya'. Udah saya emang udah lama mau cerai tapi belum punya kekuatan apa-apa, pas udah pisah anak saya titip orangtua, saya cari duit dari 2007 sampai sekarang saya cari uang. Alhamdulillah, Allah adil dan sekarang saya makin sehat kan," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Alami Trauma

Ketika hendak berpisah dengan suaminya, Elly Sugigi juga mengatakan bahwa ia dan sang suami sempat rebutan anak. 

"Abis itu saya bawa anak saya tapi sempat rebutan anak," ucapnya.

Selain itu, Elly Sugigi mengaku tak trauma dengan KDRT yang ia alami selama 12 tahun. Akan tetapi, Elly mengatakan justru anaknya lah yang trauma akan hal tersebut.

"Untuk trauma nggak karena saya butuh nikah lagi karena butuh teman curhat teman apa, kebahagiaan lah waktu itu. Tapi anak saya trauma," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.