Sukses

Kekurangan Besar House of the Dragon Episode 1, Bakal Dibayar Pekan Depan

House of the Dragon berhasil menarik minat para penggemar Game of Thrones untuk kembali mengikuti kisah dunia Westeros. Walau begitu, masih ada "kekurangan" yang terdapat pada episode perdana House of the Dragon ini.

Liputan6.com, Jakarta Senin lalu (22/08/2022), episode perdana serial House of the Dragon sudah tayang dan dapat dinikmati di layanan streaming HBO Max maupun HBO GO. Serial ini sudah dinantikan oleh banyak orang, terlebih bagi para penggemar dari serial Game of Thrones di seluruh dunia.

Seperti yang kita ketahui, House of the Dragon adalah serial spin-off dari Game of Thrones atau yang biasa disingkat GOT, yakni serial bergenre drama-fantasi-politik yang tayang dari tahun 2011 sampai 2019. Serial ini merupakan adaptasi dari novel karya George R. R. Martin yang berjudul A Song Of Ice and Fire.

Selama masa tayangnya, serial Game of Thrones memiliki 8 musim dengan jumlah episode sebanyak 73 episode. Serial ini menjadi salah satu serial tersukses di dunia dan berhasil mengangkat nama-nama para pemainnya. Seperti Kit Harington (Eternals, Pompeii), Emilia Clarke (Solo: A Star Wars Story, Me Before You), dan Sophia Turner (X-Men: Dark Phoenix).

Tidak hanya sukses secara komersial, serial Game of Thrones juga sukses di mata para kritikus. Terbukti dengan jumlah penghargaan Emmy yang telah dikumpulkan. Maka dari itu, tidak aneh bila kita melihat cerita lain dari serial Game of Thrones juga dikembangkan, seperti House of the Dragon ini, yang untuk musim pertama dikonfirmasi akan berjumlah 10 episode dan diperkirakan bisa sampai memiliki 3 atau 4 musim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinopsis House of the Dragon

Mengenai House of the Dragon, serial ini merupakan adaptasi dari novel George R. R. Martin berjudul Fire & Blood yang dirilis pada tahun 2018. Serial ini akan berfokus pada keluarga Targaryen.

Keluarga Targaryen adalah keluarga kerajaan yang terkenal dengan ciri khasnya yakni dapat mengendarai naga dan memiliki rambut berwarna perak. Di serial Game of Thrones, darah Targaryen muncul dalam sosok Daenerys Targaryen yang diperankan oleh Emilia Clarke.

Dilansir dari laman HBO, House of the Dragon bercerita mengenai perseteruan di dalam keluarga Targaryen. Berlatar hampir 200 tahun sebelum seting waktu di serial Game of Thrones. Semua perseteruan penuh intrik itu bermula dari perbedaan pendapat tentang siapa yang berhak menjadi pewaris tahta setelah raja Viserys I Targaryen, apakah putrinya yakni Rhaenyra Targaryen atau adiknya yakni pangeran Daemon Targaryen. Semua perseteruan ini nantinya akan berujung pada sejarah besar keluarga Targaryen yang dikenal sebagai “Dance of Dragons”. 

Sama seperti Game of Thrones, House of the Dragon juga akan menampikan banyak karakter. Beberapa aktor yang berperan di House of the Dragon antara lain ada Matt Smith (Morbius, Doctor Who) dan Olivia Cooke (Ready Player One, Sound of Metal).

3 dari 4 halaman

Rating House of the Dragon

Rating untuk episode perdana House of Dragon sudah tersebar luas di internet. Sudah ada nilai yang ditampilkan untuk episode perdana House of Dragon di situs-situs besar yang membahas mengenai film maupun serial.

Di Rotten Tomatoes, sejauh ini episode perdana House of the Dragon mendapatkan rating "segar" sebanyak 87 persen. Itu berarti 87 persen penonton memberi nilai di atas 6 untuk House of the Dragon. Di IGN, Episode perdana House of the Dragon diberi nilai 8 dari 10. Sedangkan di Metacritic, dari skor 100, episode perdana House of the Dragon mendapatkan skor 69.

Kebanyakan review menyebut bahwa House of the Dragon masih memiliki "rasa" yang sama seperti Game of Thrones. House of the Dragon dinilai memiliki unsur fantasi, kekerasan, dan tipu muslihat yang licik. Tidak aneh bila nanti kita akan melihat beberapa pengkhianatan terjadi seiring berjalannya cerita.

Lalu House Of The Dragon juga masih sama seperti Game Of Thrones, banyak menampilkan adegan pornografi yang tentunya membuat anak-anak tidak cocok menonton serial ini.

4 dari 4 halaman

Tidak Adanya Opening Credit Sequence

House of the Dragon berhasil menarik minat para penggemar Game of Thrones untuk kembali mengikuti kisah dunia Westeros. Terbukti dengan rekor episode perdananya yang menyentuh angka hampir 10 juta penonton.

Walau begitu, masih ada "kekurangan" yang terdapat pada episode perdana House of the Dragon ini. Ternyata, episode perdana House of the Dragon yang berjudul “The Heirs of the Dragon” ini tidak memiliki opening credit sequence.

Seperti yang kita tahu, serial Game Of Throne memiliki opening credit sequence yang sangat terkenal. Diiringi musik oleh Ramin Djawadi, opening credit sequence Game of Thrones menampilkan peta Westeros dan bangunan-bangunan ikonik dari tiap klan keluarga yang bersaing. Maka dari itu, tidak adanya opening credit sequence di episode perdana House of The Dragon ini membuat penonton merasa sedikit kecewa.

Beberapa kekecewaan itu dapat kita temukan di Twitter. Seperti yang diungkapkan akun @larainsidebooks, "The fact that there is no opening credit yet is so sad"

Atau akun @wurdianto yang mengaku heran, "masih heran kok House of the Dragon gak ada opening song nya di Ep. 01"

Dilansir dari Vulture, tidak adanya opening credit sequence pada episode ini adalah bagian dari pilihan kreatif Ryan Condal dan Miguel Sapochnik selaku eksekutif produser. Mereka merasa menambahkan opening credit sequence dan musik Ramin Djawadi akan membuat episode perdana ini kehilangan sisi "dinginnya".

Buat kalian yang sudah tidak sabar, pada episode kedua berjudul “The Rogue Prince” nanti, opening credit sequence House of The Dragon akan ditampikan untuk pertama kalinya. Episode kedua ini dapat disaksikan mulai Senin depan, yakni pada tanggal 29 Agustus 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.