Sukses

Ustaz Yusuf Mansur Tak Temui Warga yang Mengeruduk Rumahnya Minta Ganti Rugi Investasi Batu Bara

Ustaz Yusuf Mansur diduga kabur saat didatangi para jemaah Masjid Darusalam Kota Wisata, Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh, Tangerang, digeruduk puluhan jemaah Masjid Darusalam Kota Wisata, Bogor, Senin (20/6/2022) pagi. Mereka menuntut kejelasan program investasi batu bara.

Sebanyak 250 jemaah dan pengurus Masjid Darusalam Kota Wisata mengikuti investasi yang dijanjikan ayah Wirda Mansur, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (21/6/2022).

Sayangnya, 30 orang tersebut tak berhasil menemui pria bernama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur di kediamannya. Diduga Ustaz Yusuf Mansur kabur.

"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," ungkap Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Terlihat

Tak hanya Ustaz Yusuf Mansur saja, bahkan keluarganya yang lain juga tak terlihat batang hidungnya. Namun, diakui Herry, ada seseorang yang mengaku kuasa hukumnya.

"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya. Kalau dia kuasa hukum harus menunjukkan suratnya," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Nominal Berbeda

Dijelaskan Herry, para jemaah ini berinvestasi batu bara dengan nilai nominal yang berbeda-beda. Uang tersebut dibayarkan sejak 2009 hingga 2010.

Dan para investor dijanjikan akan mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda sesuai dengan nominal yang dikeluarkannya.

 

4 dari 4 halaman

Minta Dikembalikan

Ditambahkan kuasa hukum pendemo, Zaini Mustafa, di kanal YouTube Metrotvnews, bahwa mereka meminta Ustaz Yusuf Mansur untuk mengembalikan seluruh investasi yang disetorkan pada 2009 lalu.

"Jumlahnya cukup fantastis lah, perkiraan sekitaran Rp 50 miliaran investasi seluruh jamaah," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.