Sukses

Baim Wong Dibentak Seorang Kakek yang Hendak Diberi Uang, Berusaha Sabar Tapi Tetap Kesal

Perlakuan yang didapat Baim Wong dari seorang kakek yang hendak diberinya uang, sempat membuatnya harus bersabar.

Liputan6.com, Jakarta Baim Wong baru saja menyita perhatian publik di konten terbarunya. Melalui kanal YouTube Baim Paula, ada yang berbeda dari biasanya ketika ia berbagi-bagi rezeki kepada seorang kakek yang dianggapnya membutuhkan bantuan.

Namun tanpa diduga, setelah berbicara dengan kakek tersebut, Baim Wong mendapatkan reaksi kurang menyenangkan. Jika sebelumnya pemberiannya selalu dihargai, kali ini Baim Wong malah dibentak oleh si kakek.

Perlakuan yang didapat Baim Wong dari kakek tersebut sempat membuatnya harus bersabar. Saat aktor film Agen Dunia itu bertanya-tanya kepada si kakek, ia malah makin mendapatkan respons kasar hingga akhirnya Baim Wong ikutan meluapkan rasa kesalnya.

Awalnya Baim Wong menemukan seorang pemulung yang sedang beristirahat setelah menarik gerobaknya. Namun karena pemulung tersebut mengenali Baim Wong, suami Paula Verhoeven itu pun mencari target baru yang tak lain adalah seorang kakek yang disangka tidur.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Respons yang Tak Menyenangkan

Setelah didekati, ternyata kakek tersebut sedang duduk-duduk biasa. Baim pun mengajaknya berkomunikasi dengan gaya santai.

"Babe tidur?" tanya Baim Wong seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Baim Paula.

Menyadari dirinya ditanya-tanya oleh Baim Wong, kakek tersebut meresponsnya dengan nada tinggi dan ekspresi tidak bersahabat.

"Apaan lu? Mau ngapain?" tanya kakek tersebut dengan sedikit berteriak..

"Babe galak banget," celetuk Baim Wong.

 

 

3 dari 5 halaman

Mengajak Berteman

Setelah diperlakukan seperti itu oleh si kakek, Baim pun menurunkan nada bicaranya. Bahkan, Baim mengatakan bahwa dirinya sekadar ingin berteman dengan si kakek. Namun Baim malah terus-terusan dibentak.

"Aku mau berteman, bertanya doang. Babe tidur?" Baim Wong bertanya.

"Mau tidur enggak tidur, urusan apa lo?" si kakek menanggapi seolah tak mau diganggu.

 

4 dari 5 halaman

Bertanya Soal Puasa

Baim Wong pun lantas bertanya kepada apakah si kakek sedang menjalankan ibadah puasa. Namun lagi-lagi respons yang dilontarkan sangat tidak menyenangkan.

"Babe puasa enggak?" tanya Baim Wong.

"Saya mau tanya sekarang, ya. Saya puasa enggak puasa, hubungannya apa?" si kakek malah balik bertanya.

"Sudah, jangan nanya lagi! Nanya yang enggak-enggak aja, lu," ceplos si kakek dengan nada makin tinggi.

"Saya ini dikasih rezeki, Be. Jangan galak-galak, Be," sahut Baim.

"Udah, enggak usah banyak omonglah! Ngoceh melulu aja, lu," timpal si kakek kembali membentak.

 

5 dari 5 halaman

Diambil Juga

Baim akhirnya semakin tak bisa menahan kesabaran. Sambil meluapkan emosi namun secara teratur, ia menyampaikan niatnya untuk berbagi rezeki. Lalu, Baim malah menasihati hingga akhirnya si kakek terdiam setelah menyambar selembar uang yang hendak diberikan Baim Wong.

"Nih buat ini aja buka (puasa), nanti. Jangan marah-marah lagi, malu tahu. Orang mau baik, juga. Kalau saya ada salah, maafin ya. Saya minta maaf, mudah-mudahan banyak manfaat (uang pemberiannya)," celetuk Baim kepada si kakek sebelum pergi meninggalkannya.

Baim Wong pun akhirnya memberikan uang dalam jumlah sangat banyak hingga jutaan rupiah kepada pemulung yang ia temui sebelumnya.

"Sebenarnya, saya di sana mau ngasih orang yang marah-marah itu. Tapi jadi rezeki bapak, semuanya saja deh," ujar Baim.

Dari perbincangannya, diketahui bahwa pemulung tersebut sedang membutuhkan uang untuk acara di kampungnya. Baim pun memintanya untuk segera menggunakan uangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.