Sukses

Death on the Nile Jadi Film Kedua Sutradara Thor yang Mengadaptasi Novel Agatha Christie

Death on the Nile merupakan kelanjutan film Murder on the Orient Express adaptasi novel karya Agatha Christie yang digarap sutradara film Thor, Kenneth Branagh.

Liputan6.com, Jakarta - Bioskop Indonesia kini tengah menayangkan Death on the Nile, film bergenre ketegangan misteri yang disutradarai dan dibintangi oleh Kenneth Branagh. Nama-nama top seperti Tom Bateman, Annette Bening, Russell Brand dan Gal Gadot terpilih sebagai pemain.

Menariknya, Death on the Nile akan menjadi film kedua sang sutradara film Thor pertama yang mengadaptasi novel karya Agatha Christie setelah ia sempat menyutradarai film adaptasi sang novelis lainnya, Murder on the Orient Express.

Perlu diketahui juga, Death on the Nile merupakan sekuel alias kelanjutan untuk film Murder on the Orient Express yang menyorot karakter detektif fiksi bernama Hercule Poirot yang kembali diperankan oleh Kenneth Branagh sendiri.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kisah Filmnya

Seperti halnya Murder on the Orient Express, dalam Hercule Poirot Death on the Nile, Hercule Poirot kembali membongkar misteri pembunuhan misterius yang berlatar di era 1930-an.

Dalam aksinya kali ini, Hercule Poirot menyelidiki kasus pembunuhan terhadap seorang ahli waris muda di Sungai Nil. Pelaku pembuhan pun menjadi fokus utama Hercule Poirot.

 

3 dari 5 halaman

Adaptasi Ketiga

Film ini bukanlah yang pertama kalinya mengangkat novel Death on the Nile ke dalam layar kaca atau layar lebar. Pada tahun 1978, film berjudul sama pernah digarap sutradara John Guillermin di bawah EMI Films.

Lalu adapatasi kedua adaptasi kedua pernah diangkat ke layar kaca dalam salah satu episode serial televisi Agatha Christie's Poirot pada 2004. Film karya Kenneth Branagh ini merupakan adaptasi yang ketiga.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Mundur

Film yang pengerjaannya dilakukan pada September 2019 di Inggris dan Maroko ini sempat mengalami pengunduran jadwal tayang semula, 20 Desember 2020, akibat pandemi Covid-19.

Meskipun di Amerika baru akan tayang pada 11 Februari 2022, namun 20th Century Studios, menjadwalkan penayangan lebih awal di beberapa negara lain termasuk Indonesia, yakni pada hari ini, Rabu (9/2/2022).

 

5 dari 5 halaman

Agatha Christie Cinematic Universe

Pada 2017 lalu berembus kabar bahwa akan ada dunia sinema yang dibuat berdasarkan novel karya Agatha Christie. Hal ini diungkapkan oleh Kenneth Branagh, setelah ia menggarap Murder on the Orient Express.

"Kurasa ada kemungkinannya, ya? Dengan 66 buku, sejumlah cerpen, dan pertunjukan teater, dia kerap mempertemukan tokoh-tokoh dalam bukunya, dan dia (Agatha Christie) menikmati hal ini," tutur Kenneth Branagh dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, melansir Entertainmet Weekly.

"Seperti (Charles) Dickens, ada sebuah dunia utuh yang ia ciptakan, sejumlah karakter yang hidup dalam dunianya, karena itu kurasa benar-benar ada kemungkinan soal ini," tuturnya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.