Sukses

Anak Bungsu Belum Bisa Bertemu Tukul Arwana

Wahyu Jovan Utama, anak bungsu Tukul yang paling sedih saat tahu ayahnya sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Tukul Arwana masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), pasca-operasi perdarahan otak pada 22 September 2021 lalu.

Meski kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya, namun anak-anak Tukul masih diselimuti kesedihan. Apalagi presenter One Man Show masih membutuhkan penanganan khusus di ruang ICU.

Rizki Kimon, sang manajer mengatakan, di antara ketiga anak Tukul Riyanto si bungsu, Wahyu Jovan Utama, yang paling sedih saat tahu ayahnya sakit.

"Semua putra-putrinya ya pasti sedih. Apalagi memang yang paling kecil sedih lihat kondisi ayahnya yang sakit," kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, ditemui di RS PON, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (28/9/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bertemu Langsung

Sejak Tukul Arwana di rawat di rumah sakit, Wahyu Jovan Utama belum bisa bertemu langsung dengan ayahnya. Selama ini pertemuannya hanya melalui video call saja.

"Kalau putranya yang kecil kan masih belum boleh, masih update via video call," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Kondisi Terkini

Terkait kondisi terkini, Rizki Kimon menyebut Tukul Arwana sudah bisa merespons bukan hanya dari gerakan mata saja namun juga dari tangan dan kaki.

"Sekarang kalau diperintah sudah respons. Misalkan angkat tangan, gerakan kaki, udah respons. Berangsur sudah membaik," katanya.

4 dari 4 halaman

Fisioterapi

Ke depannya, Tukul Arwana akan menjalani terapi untuk memulihkan kondisi tubuhnya secara maksimal.

"Untuk terapi pasti ada, kalau secara teknisnya saya nggak tahu, tapi akan ada fisioterapi untuk Mas Tukul ke depannya," tutup sang manajer.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.