Liputan6.com, Jakarta - Billy Syahputra membeberkan masa lalunya yang cukup mengejutkan. Rupanya, mantan kekasih Amanda Manopo ini pernah nyaris masuk penjara di masa remaja.
Alasannya pun tak tanggung-tanggung. Saat masih berstatus pelajar, Billy pernah terlibat perkelahian sengit hingga akhirnya membuat lawannya terluka cukup parah.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu disampaikannya kepada Feni Rose dalam sebuah program televisi. Awalnya, Billy ditanya mengenai hal paling bandel apa yang ia lakukan semasa remaja. Jawaban mengejutkan tersebut pun terlontar.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sampai Libatkan Orangtua
"Hal paling bandel waktu itu (memukul) kepala orang sampai berdarah... Disuruh pulang, panggil orangtua. Katanya aku tuh dibilang pengen dipenjara," ujar Billy di acara Rumpi yang juga diunggah melalui kanal YouTube milik Trans TV Official, belum lama ini.
"Sudah ketakutan, sampai akhirnya orangtua minta maaf sama pihak anaknya,"Â lanjutnya.
Â
Advertisement
Advertisement
Gara-Gara Dilempari Batu
Menceritakan penyebabnya, Billy pun mengaku bahwa saat itu dirinya masih berlagak seperti seorang preman. Sehingga tindakan lawannya itu membuatnya emosi.
"Gara-gara berantem, tawuran. Aku pulang sekolah lewatin sekolahannya tiba-tiba aku dari belakang disambit batu. Dulu aku kan preman, berani ya, kita balas," kata Billy Syahputra di acara Rumpi baru-baru ini.
Â
Advertisement
Pembalasan
Billy lantas mengaku bahwa perbuatan yang brutal itu dilakukannya sehari setelah ia dilempari batu. Alhasil, akibat pembalasan tersebut, Billy malah dihampiri pihak sekolah anak yang dilukai olehnya.
"Keesokan harinya... Samperin, pas ada anaknya," kenang Billy.
"Akhirnya pihak sekolah anak ini samperin ke sekolah Billy," ujar mantan kekasih Amanda Manopo ini.
Advertisement
Advertisement
Sekarang Takut Senjata
Kini, Billy mengaku sudah tak seperti dahulu. Bahkan, ia menyebut bahwa sekarang dirinya sudah tak berani dengan hal-hal yang bisa melukai orang lain.
"Jangan ditiru, itu zaman dahulu. Kalau sekarang melihat senjata tajam saja takut," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.