Sukses

Perjuangan Ayah Tantri Kotak Lawan Covid-19, Sempat Cabut Selang Infus karena Ogah Terpisah dari Istri

Perjalanan panjang orangtua Tantri Kotak melawan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tantri Kotak bercerita tentang orangtuanya, Dally Syanabar dan Supriyati, saat berjuang melawan Covid-19. Awalnya, orangtuanya diperkenankan untuk isolasi mandiri karena kondisi cukup stabil.

Seiring waktu, kondisi ayah mertua Arda Naff itu mengalami penurunan. Sang ayah dilarikan ke rumah sakit, sementara ibunya tetap isolasi mandiri.

"Sampai di RS bener aja, gula darah papa 60 dimana masuk kategori rendah, dan bisa menyebabkan hipoglikemia, langsung infus gula naik 70, dikit bgt! Lalu di tunggu 2 jam lagi pas di cek turun lagi 50," tulis sang vokalis Kotak, Jumat (30/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ayah Mencabut Infus

Namun, ayah Tantri Kotak bersedih karena dia harus berpisah dengan istrinya yang berstatus isoman. Ibu dua anak ini mencoba memberi pengertian.

"Papa harus sendirian padahal pp ga pernah pisah sama mama dan saya takut psikisnya kena. Setelah saya ngomong pelan2 sama Papa, Papa marah!!! Dia cabutin semua infusnya, dia mau sama mama," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Sang Ibu Demam

Di malam takbir Iduladha, Tantri Kotak menyebut ibunda mengalami demam tinggi. Akhirnya, ia ikut dirawat di rumah sakit.

"Allahu akbar, ga ada hitungan jam Allah kasih jawaban. Panik mereka sakit, tenang mereka bersama. Tapi rasa lega jauh lebih banyak muncul, karena mereka tetap bersama dan ditangani dokter dan suster 24 jam kebetulan di RS ada 1 kamar yang isinya hanya 2 orang," ujarnya.

"Jadi mereka di temptkan di 1 kamar yang sama tanpa gangguan pasien lain yg mungkin bisa bikin drop psikisnya," pelantun "Pelan-pelan Saja" menyambung.

4 dari 4 halaman

Diizinkan Pulang dari RS

Setelah melewati berbagai kondisi yang baik dan buruk, Tantri Kotak berserah kepada Tuhan. Doa-doa Tantri akhirnya dikabulkan. Kedua orangtuanya telah diizinkan pulang pada 29 Juli 2021.

"Alhamdulillah.. kondisi mm jauh lebih baik, pp masih sangat lemas, wajar sekali karena hanya konsumsi susu, tapi hasil klinis thorax, saturasi, dan cek darah lainnya bagus. Jadi bisa lanjut isoman di rumah karena mereka masih positif," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.