Sukses

Jane Shalimar Kritis, Sudah Dipasang Ventilator dengan Diagnosis Paru-Paru Berkabut

Kondisi Jane Shalimar yang positif Covid-19 dikabarkan kritis sejak beberapa hari terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Jane Shalimar kembali memasuki fase kritis dalam menjalani perawatan Covid-19. Ibu satu anak itu bahkan sudah dipasangi ventilator untuk membantu pernapasannya. Kondisi terkini mengenai turunnya kesehatan Jane Shalimar dibagikan dokter yang merawatnya.

Dokter GD, yang merupakan dokter dari Partai Demokrat, mengirimkan pesan singkat mengenai Jane Shalimar yang kembali kritis. Sebab, kata dokter GD, Jane Shalimar mengalami kondisi sulit bernapas karena mengalami dua penyakit berbarengan.

"Jane Shalimar mengalami Pnemonia bilataral (kedua paru-parunya ) dan pneumonia berat Specifik Covid-19," tulis dokter GD seperti dikutip Dream.co.id, Rabu (30/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Paru-Paru Berkabut

Dokter GD menambahkan, Jane Shalimar harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya. Kondisi paru-paru Jane Shalimar sudah dalam tahap berkabut.

"Pneumonia berat Specifik Covid-19, dengan perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru parunya," dokter GD menguraikan.

3 dari 5 halaman

Bantuan Oksigen

Sebelumnya Jane mendapatkan bantuan oksigen melalui selang setelah diputuskan mendapat tindakan menggunakan NRM 15 liter per menit. Namun, upaya mengangkat tingkat oksigen di dalam tubuh Jane tersebut tak berhasil sesuai perkiraan. 

"Dan tindakan akhir adalah ventilator," katanya lagi.

4 dari 5 halaman

Riwayat Asma

Prosedur medis darurat untuk memberikan bantuan pernapasan sebelumnya juga sudah dilakukan. Namun, kondisi Jane Shalimar yang memiliki riwayat sakit asma bertambah parah karena baru diketahui mengidap pneumonia berat.

5 dari 5 halaman

Diagnosis Thorax

Kondisi Jane tersebut diketahui dari hasil laboratorium dan diagnostik Thorax Foto.

"Sebelumnya akan diintubasi agar pasien knock down dalam kondisi sedasi. Kesimpulan, Pnemonia berat specific Covid-19 dengan kondisi Akut High Risk," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.