Sukses

Kata Nindy Ayunda soal Mantan ART Diduga Lakukan Kekerasan pada Anaknya

Apa kata Nindy soal rekaman CCTV terkait anaknya yang tersebar?

Liputan6.com, Jakarta - Anak kedua Nindy Ayunda yang berinisial K sedang jadi sorotan publik. Itu terjadi setelah tersebar rekaman CCTV yang memperlihatkan Asisten Rumah Tangga (ART) melakukan dugaan kekerasan pada anak Nindy. 

Dalam video berdurasi singkat, terlihat sang ART memukul anak bungsu Nindy Ayunda. Video yang viral itu lalu di-repost oleh mantan istri Askara Harsono di akun Instagram pribadinya.

Terkait persoalan ini, Nindy Ayunda tak memberi banyak komentar. Dia hanya berterima kasih kepada orang-orang yang telah perhatian pada putri tercintanya.

"Terima kasih cintanya untuk Tuan Putri K. Banyak sekali yang DM dan WA untuk K semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT," tulis Nindy Ayunda, Rabu (23/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perlihatkan Aktivitas Anak

Dalam unggahan berikutnya dia memperlihatkan foto sang anak yang sedang les di rumahnya. K juga terlihat bermanja-manjaan dengan sang ibunda.

"Tiba-tiba turun minta peluk ibu katanya," tulis Nindy Ayunda sebagai keterangan videonya.

3 dari 4 halaman

Rasa Iba

Warganet pun merasa prihatin dengan Nindy dan anaknya.

"Kasian nindy sama anaknya sama2 mengalami kekerasan , nindy uda pusing sama konflik suaminya skrg kelakuan pengasuhnya bgtu ke anaknya," kata salah satu warganet di akun Instagram gosip.

"Masukkin aja sel pembantu ky gt mah," kata yang lainnya.

4 dari 4 halaman

Konflik 

Sementara itu, beberapa waktu lalu Nindy sempat dilaporkan oleh mantan Asisten Rumah Tangga dan sopir pribadi Nindy ke Komnas HAM.

Mantan Asisten Rumah Tangga Nindy yang diketahui bernama Lia, mengaku pernah disekap oleh Nindy lantaran kedapatan merekam percakapan Nindy dan keluarganya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.