Sukses

Jonathan Kuo dan Jakarta Sinfonietta Gelar Konser Daring The Russian Connections

Bagi Jonathan Kuo, tampil dihadapan penikmat musik klasik sangat dirindukannya.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi berkepanjangan tak menyurutkan semangat Jonathan Kuo dalam berkarya. Pianis klasik yang juga salah satu Young Steinway Artist dari Indonesia bersama Jakarta Sinfonietta di bawah pimpinan Iswargia R Sudarno akan menggelar konser The Russian Connections.

Konser yang ditayangkan secara online streaming ini akan diselenggarakan Sabtu (10 April) pukul 19.30 WIB dan Minggu (11 April) pukul 16.00 WIB).

Bagi Jo (sapaan akrab Jonathan), tampil dihadapan penikmat musik klasik sangat dirindukannya. Keterbatasan selama mematuhi protokol kesehatan, akhirnya Jo tetap berkarya dan berbagi keindahan musik klasik melalui live streaming.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perbedaan

Terhitung sudah empat kali, pria asal Bandung (Jawa Barat) ini menggelar resital online. Tiga diantaranya bersama Jakarta Conservatory of Music (JCoM) serta House of Piano (part of Steinway and Sons Indonesia).

"Tentunya ada perbedaan antara pertunjukan online dan tampil di hadapan penikmat musik klasik. Biasanya bisa berinteraksi langsung dengan penonton dan sesama pemain. Semoga konser online nanti bisa dinikmati oleh semuanya," jelas Jo.

Sebagai informasi tiket konser 'The Russian Connections' sudah bisa didapatkan melalui loket.com.

3 dari 5 halaman

Tiga Karya

Ada tiga karya yang akan dibawakan dalam konser The Russian Connections. Pertama, Konserto untuk piano dan orkestra dalam A Mayor, KV 488 - Wolfgang Amadeus Mozart (1756 - 1791). Kedua, Simfoni dalam C- Igor Stravinsky (1882 - 1971). Serta ketiga, Konserto untuk piano dan orkestra dalam C Minor, Op 18 - Sergei Rachmaninoff (1873 - 1943).

"Untuk karya Mozart dan Sergei Rachmaninoff akan dibawakan Jonathan dan orkes. Sedangkan untuk karya Igor Stravinsky akan dibawakan oleh orkes saja," jelas Iswargia.

Rangkaian program ini menggambarkan secara singkat dan padat apa yang terjadi dalam permusikan di Rusia satu abad lalu. Sebagai alasan mengapa konserto piano karya Mozart dibawakan dalam program yang bertema musik Rusia, Iswargia mengatakan:

"Karya ini bahkan mendampingi Stalin di tempat tidurnya ketika sedang menjelang ajalnya. Ini menunjukan bahwa tradisi musik Eropa Barat sangat mempengaruhi perkembangan musik di Rusia," jelasnya.

 

4 dari 5 halaman

Karya Lain

Karya lain yang dibawakan Jonathan Kuo bersama Jakarta Sinfonietta adalah salah satu konserto piano yang paling populer dan disukai oleh pencinta musik klasik di seluruh dunia, yaitu Konserto Piano No. 2 dalam C Minor karya Rachmaninoff.

"Karya ini dapat dikatakan sebagai karya Rachmaninoff yang paling berhasil dan paling diminati orang sepanjang masa. Ditulis setelah masalah depresi berat yang dialami Rachmaninoff atas kegagalannya dalam penulisan Simfoni No.1. Konserto piano ini didedikasikan untuk psikiaternya, Dr. Nicolai Dahl, yang berhasil menyembuhkan, bahkan akhirnya memberikan kesuksesan yang gemilang bagi Rachmaninoff," tambahnya lagi.

Di antara kedua konserto piano tersebut Jakarta Sinfonietta akan memainkan Simfoni karya Stravinsky, seorang komponis Rusia yang walaupun hidup semasa dengan Rachmaninoff memiliki bahasa dan pemahaman musik yang saling bertolak belakang.

Iswargia pun menambahkan bahwa Konser adalah kegiatan kebudayaan yang harus selalu ada supaya cita rasa dan sensitivitas.

"Kita sebagai masyarakat selalu terjaga. Harapannya dengan menggelar konser online, bisa menjaga apresiasi masyarakat terhadap karya musik. Serta menjaga agar para musisi tidak kehilangan keterampilan, kreativitas dan mentalitas dalam bermusik. Karena konser sejatinya berbeda dengan latihan musik biasa," pungkas Iswargia.

 

5 dari 5 halaman

Sekilas tentang Jonathan Kuo

Sekilas tentang Jonathan Kuo, di usia tujuh tahun Jo mulai mempelajari piano. Didukung minat dan tekad yang kuat, ia telah meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dua tahun sejak ia menjadi siswa dari Iswargia R. Sudarno, Jonathan meraih gelar Juara III Indonesia Steinway Youth Piano Competition (2012) Kategori Talentum A (usia dibawah 10 tahun), dan Juara II serta Penghargaan Khusus untuk Penampilan Mazurka Terbaik di 5th ASEAN International Chopin Piano Competition di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sejak saat itu, ia pun berkiprah lebih jauh dan memenangkan berbagai kompetisi, antara lain Juara III Kawai Asia International Piano Competition Kategori Elementary di Wuhan, Cina; Juara I Indonesia Steinway Youth Piano Competition (2014) Kategori Talentum B (usia di bawah 13 tahun); Juara I Thailand 1st Chopin International Competition (2014) Group C (usia di bawah 13 tahun); Juara II Medan International Piano Competition (2015) Kategori E (usia 13-17 tahun); Juara II Indonesia Steinway Youth Piano Competition (2016 & 2018) Kategori Talentum C (usia 10-17 tahun). Prestasi terakhir yang diperolehnya tahun ini adalah “Concerto Encouragement Prize” dari Virginia Waring International Piano Competition di Palm Spring, USA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.