Sukses

Reaksi Putra Syekh Ali Jaber Dijodohkan dengan Wirda Mansur: Siapa yang Tak Mau Sama Orang Baik?

Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, buka suara soal perjodohan dengan putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur. Sinyal positif dinyalakan.

Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur berniat menjodohkan putrinya, Wirda Mansur dengan putra Syekh Ali Jaber, yakni Al Hasan Ali Jaber. Rumor ini ramai dibahas khalayak beberapa hari terakhir. Di hadapan awak media, Wirda Mansur mengaku tak tahu soal ini.

“Benar-benar enggak tahu apa-apa. Tiba-tiba begitu tahu, teman-teman terus temannya Papa juga itu pada ngirimin link berita dari berbagai media, bertanya: Ini benar enggak, ini seriusan enggak?” terang putri ustaz Yusuf Mansur, di Jakarta, baru-baru ini.

Kini giliran putra Syekh Ali Jaber merespons isu perjodohan. Ia mengakui, Wirda Mansur baik dan ustaz Yusuf Mansur dianggap sebagai ayah keduanya setelah almarhum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Insyaallah Orang Baik

“Insyaallah, orangnya baik juga siapa yang enggak mau dijodohkan sama orang baik,” ujar Hasan via video “Syekh Ali Jaber dan UYM Besanan?” di kanal YouTube Cerita Untungs, Selasa (9/2/2021).

Ia membayangkan andai Syekh Ali Jaber masih hidup, tentu menyetujui perjodohan ini. Hasan menambahkan, fokusnya saat ini bukan perjodohan tapi belajar dan hidup mandiri.

3 dari 5 halaman

Menuntut Ilmu Lebih Dalam

“Kalau ada abuya juga, mungkin setuju juga karena ustaz Yusuf Mansur sudah menjadi abuya kedua juga buat saya sendiri. Tapi insyaallah sekarang masih mau fokus belajar dulu,” imbuhnya.

“Menuntut ilmu lebih dalam lagi. Karena kehilangan sosok guru jadi harus mandirilah mencari ilmu,” Hasan menyambung seraya berjanji akan meneruskan jalan dakwah sang ayah.

4 dari 5 halaman

Hari Pertama, Menolak Percaya

“Amin, insyaallah (melanjutkan jalan dakwah abuya),” katanya. Hasan kemudian mengingat momen kali pertama mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal. Saat itu ia menolak percaya.

“Hari pertama masih menolak percayalah. (Saya bilang) apa, sih? Ah enggak mungkin, itu hari pertama. Hari kedua, oh ya mulai fokus berdoa (sampai hari ketiga),” ia menukas. 

5 dari 5 halaman

Hari Keempat, Datang ke Sini

Barulah pada hari keempat, Hasan menerima dengan legawa fakta Sang Khalik telah memanggil ayahnya. Dengan tegar, ia datang ke Jakarta, menghadiri pemakaman Syekh Ali Jaber.

“Hari keempat datang ke sini… Di sana akhirnya doa panjang lebar, curhat di situ, sambil mendengarkan VN (voice note) beliau,” tutupnya. Syekh Ali Jaber meninggal dunia Januari 2021 sekitar pukul 8.30 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.