Sukses

Sudah Negatif Covid-19, Chef Juna Malah Makin Khawatir Terpapar Lagi

Meski telah dinyatakan sembuh, Chef Juna rupanya masih memiliki kekhawatiran.

Liputan6.com, Jakarta - Chef Juna, beberapa waktu lalu diketahui sempat terpapar covid-19. Beruntung, Chef Juna langsung mengambil langkah cepat ke rumah sakit.

Setelah beberapa hari kemudian, Chef Juna akhirnya sembuh. Kekasih Citra Anidya itu kemudian berbagi pengalamannya selama positif Covid-19.

Pengalamannya itu ia bagikan lewat sebuah video di kanal YouTube Merry Riana beberapa waktu lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Masalah Tenggorokan

Chef Juna mengaku memiliki masalah cukup serius di tenggorokannya. Ia sering mengalami radang tenggorokan.

"Jadi 2005 itu waktu di Amerika saya pernah kena strep throat yang parah. Lalu sembuh, semenjak 2005 itu tiap kali imun turun atau sakit yang kena ini (leher) duluan, pasti. Jadi kita pulang ke Bali, me and my girlfriend tanggal 9 Januari, tanggal 11 itu ada yang enggak enak sampai berhari-hari," kata Chef Juna.

3 dari 5 halaman

Positif

Setelah merasakan ada yang tidak beres dari kondisi dirinya, Chef Juna langsung periksa untuk mengetahui apakah ia terpapar Covid-19 atau tidak. Benar saja, hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa ia positif Covid-19.

"Sampai panas tinggi, demam beneran tinggi, itu lebih dari dua hari enggak turun-turun dan keringetan terus baju habis. Akhirnya PCR, beruntung juga dari 9 kali PCR akhirnya dapet juga positif," ungkap Chef Juna.

 

4 dari 5 halaman

Gejala

Untungnya, gejala yang ditimbulkannya tidak terlalu parah. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk Chef Juna kembali negatif. 

"Malam-malam CT-Scan paru sama tes darah. Itu langsung drop, pas lihat hasil CT scannya langsung bete, kelihatan putih-putihnya, jadi sudah pneumonia. Napas masih bagus, tapi rasa itu hilang," katanya lagi. 

 

5 dari 5 halaman

Khawatir

Meski telah dinyatakan sembuh, Chef Juna rupanya masih memiliki kekhawatiran. Pasalnya, dokter mengatakan bahwa orang yang sudah negatif tidak menutup kemungkinan bisa terpapar lagi. 

"Sudah negatif, tapi saya makin parno. Waktu di RSCM itu dokternya bilang ada case yang kedua lagi. Waduh, ini enggak lucu. Mati gaya ya di rumah sakit itu. Kita bener-bener sendiri. Saya tujuh hari," tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.