Sukses

Selain Nirina Zubir dan Ernest, Kedua Anaknya Juga Positif Covid-19

Keluarga Nirina Zubir dan Ernest Cokelat tampil kompak mengenakan t-shirt putih, memberikan kabar mengenai kondisi kesehatan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Nirina Zubir dan sang suami, Ernest Cokelat, memberikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan mereka. Seperti diketahui, mereka telah dikonfirmasi positif Corona Covid-19

Dalam sebuah video panjang yang diunggah di Instagram-nya pada Sabtu (20/12/2020), bintang Get Married tersebut  mengungkap bahwa yang dinyatakan positif Covid-19 bukan hanya dirinya dan sang suami saja. 

"Kami ingin memberi info, bahwa kami satu keluarga ini, kami positif Covid-19," tutur gitaris Cokelat tersebut di awal video. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bukan Aib

Dalam video tersebut, Ernest dan Nirina juga ditemani kedua buah hatinya. Keluarga ini tampil kompak mengenakan t-shirt putih. Kondisi mereka terlihat cukup baik, meski Nirina sempat terbatuk kecil. 

Ia juga menulis bahwa video ini dibuat karena belum bisa meladeni pertanyaan media mengenai kondisinya. 

Sebagai caption, Nirina menulis sebuah pesan tegas. "Terpapar corona bukan aib," ujarnya. 

3 dari 5 halaman

Jangan Segan Bertanya

Di pengujung video, pesan serupa kembali dipaparkan Nirina dan Ernest. "Bukan aib kok ini, bukan aib," kata Ernest. "Bukan, ini bukan aib," Nirina menegaskan.

"Jangan segan-segan untuk bertanya dan memberi tahu kepada orang lain," ujar Erwin. 

4 dari 5 halaman

Pikirkan Langkah-Langkah Setelah Sembuh

Sebagai pihak yang telah merasakan langsung Covid-19, Ernest mewanti-wanti agar publik tetap waspada dengan virus Corona. Termasuk mereka yang juga telah dinyatakan positif. 

"Tetap pikirin, setelah sembuh apa yang harus dilakukan, apa step-step yang harus dikerjakan di rumah seperti membersikan rumah atau mensanitasi semua daerah sekitar rumah. Intinya tetap sehat dan jaga keluarga, karena kita hidup dengan orang tua dan anak-anak, dan kita enggak tahu kapan kita bisa kena, datangnya dari mana," kata Ernest.

5 dari 5 halaman

Obatnya Adalah Bahagia

"Ini obatnya adalah bahagia, ketenangan, jadi please teman-teman lainnya, kalo ada yang terkena (didukung), bukan lalu dikucilkan, tapi dia memang perlu isolasi diri," kata Nirina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.