Sukses

Ashanty Shock dan Miris Lihat Millen Cyrus Pakai Baju Tahanan

Ashanty buka suara tentang kasus hukum Millen Cyrus.

Liputan6.com, Jakarta - Ashanty akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menimpa keponakannya, Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus. Pertama, ia menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga.

"Maaf atas terjadinya kegaduhan dengan adanya berita ini, karena pastinya tidak nyaman dengan adanya berita ini," kata Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6, Selasa (24/11/2020).

Ashanty mengungkap bahwa ia juga sangat terkejut saat pertama kali mendengar Millen Cyrus diciduk polisi. Ia tak menyangka keponakannya akan terlibat kasus hukum.

"Dengan kejadian ini yang pasti shock, shock, karena tidak menyangka akan sejauh ini. Kita diam bukan berarti enggak membantu cuma kita pasti ya namanya anggota keluarga kena musibah pasti akan bantu," tuturnya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Miris

Dia juga miris saat melihat Millen Cyrus mengenakan pakaian tahanan. Ashanty tampak tak tega dengan keadaan keponakannya.

"Tadinya aku juga shock. Yang membuat aku miris, begitu lihat dia bakai baju oranye ada di TV pasti sedih namanya juga keluarga. Ya kita akan membantu tapi bukan berarti akan mengeluarkan dia tapi akan mendampingi dia selama proses hukum berjalan," ungkapnya. 

3 dari 4 halaman

Mendampingi

Meski saat ini Ashanty dan keluarga sedang menetap di Bali, namun ia juga tetap memantau perkembangan kasus hukum Millen Cyrus. Sebagai keluarga, ia akan mendampingi Millen menghadapi kasus hukumnya.

"Tapi semoga ini menjadi pembelajaran buat dia ke depan untuk mengingat bahwa saat yang seperti ini pasti yang akan turun tangan keluarga, yang membantu keluarga," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Penangkapan

Millen Cyrus ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara pada Minggu (22/11/2020) dini hari. Dalam penangkapan itu, polisi menyita alat bukti sabu dan alat isapnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.