Sukses

Pengabdi Setan Tayang Kembali di Bioskop Saat Pandemi Covid-19, Begini Penjelasan Joko Anwar

Diam-diam Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang pernah menggemparkan penonton film pada 2017 kembali ke bioskop. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta Satu per satu bioskop dibuka lagi di tengah pandemi Covid-19, sejumlah film disajikan. Melalui akun Instagram terverifikasinya, Selasa (3/11/2020), Cinema XXI mengumumkan penayangan kembali Pengabdi Setan.

Pengabdi Setan karya Joko Anwar meneror bioskop pada 2017 dan sukses mengumpulkan 4,2 juta penonton lebih. Film ini dibintangi Ayu Laksmi, Tara Basro, Endy Arfian, dan Bront Palarae.

Menilik situs resmi Cinema XXI, sejumlah bioskop yang menayangkan Pengabdi Setan di antaranya Ciputra Cibubur, Mega Bekasi, dan Sumarecon Mal Bekasi. Sejumlah kota besar lain juga menayangkannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Belum Siap Tayang

“Pandemi melumpuhkan industri film Indonesia. Bioskop tutup sudah sembilan bulan. Kebijakan pemerintah sudah mengizinkan bioskop kembali buka,” terang Joko Anwar, saat berbincang via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Rabu (3/11/2020).

“Tapi film baru tentu belum siap tayang karena produksi film juga terhenti selama pandemi. Ada beberapa film yang siap tayang di bioskop akhirnya rilis di platform online,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Beri Semangat Penonton

Salah satu problem dibukanya kembali bioskop yakni keterbatasan stok film. Salah satu solusinya, menayangkan kembali sejumlah film lawas yang mencetak box office. Pengabdi Setan, salah satu pilihan pas.

“Kami menayangkan Pengabdi Setan kembali ke bioskop untuk mengisi kekosongan film di bioskop, sekaligus kalau bisa memberi semangat kepada para penonton untuk kembali ke bioskop,” Joko Anwar menukas.

 

4 dari 5 halaman

Tipisnya Stok Film Baru

Tipisnya stok film baru diakui pihak jaringan bioskop. Bulan lalu, Cinema XXI menerima Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

“Setelah mempelajari dan memperhitungan lebih lanjut, kami putuskan untuk menunda pembukaan bioskop kami di wilayah Ibu Kota,” urai Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol. 

5 dari 5 halaman

Salah Satu Kendala

“Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan film yang akan ditayangkan, baik film Hollywood maupun Nasional,” Dewinta Hutagaol menjelaskan lewat siaran persnya.

Pengabdi Setan diharapkan mengatrol animo sekaligus memulihkan kepercayaan masyarakat bahwa bioskop merupakan tempat aman sekaligus nyaman untuk mengapresiasi film.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.