Sukses

Bintang Transformers Shia LaBeouf Didakwa, Berantem dan Bawa Kabur Topi Orang

Penyebab terjadinya pertikaian antara Shia LaBeouf dan orang yang topinya dibawa kabur ini juga belum jelas benar.

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor kontroversial Shia LaBeouf kembali berurusan dengan masalah hukum. Kali ini karena insiden yang terjadi pada 12 Juni lalu.

Dilansir dari ABC dan E! News, Jumat (2/10/2020), Shia LaBeouf berantem dengan seorang pria bernama Tyler Murphy. Tak cukup adu jotos, aktor 34 tahun ini kemudian membawa kabur topi milik lawannya tersebut.

Kasusnya telah didaftarkan Kejaksaan Los Angeles pada minggu lalu. Penyebab terjadinya pertikaian antara Shia LaBeouf dan orang yang topinya dibawa kabur ini juga belum jelas benar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bakal Disidang

Shia LaBeouf dijadwalkan untuk disidang pada 19 November mendatang. Hanya saja, perwakilan Shia LaBeouf belum memberikan pernyataan resmi dalam kasus ini.

3 dari 5 halaman

Gara-Gara Mabuk

Sang bintang Transformers ini memang sudah tak asing dengan perkara hukum. Los Angeles Times mencatat pada 2014 ia diamankan karena mabuk dan mengganggu pertunjukan Broadway "Cabaret".

Pada 2017, ia juga ditangkap di Georgia karena mabuk di depan publik sambil membuat kericuhan.

Kala itu ia disebut mendekati seseorang dan juga satu petugas polisi, untuk meminta rokok. Namun ketika tak diberikan, ia mengumpat dengan kata-kata kasar dan menjadi agresif.

4 dari 5 halaman

Kerja Sosial dan Konseling

Saat hendak ditangkap. Shia LaBoeuf kemudian lari menuju sebuah hotel. Di sana, ia kembali ngamuk saat hendak diamankan.

Atas perbuatannya ini, Shia LaBeouf diperintahkan menjalani setahun masa uji coba. Harus mengikuti konseling untuk mengelola kemarahan, penilaian soal penggunaan narkoba, dan minuman alkohol, serta 100 jam kerja sosial.

5 dari 5 halaman

Ucap Terima Kasih

Saat menerima penghargaan Hollywood Film Awards tahun 2019 dalam kategori Breakthrough Screenwriter, ia sempat menyebut kasus hukumnya tersebut.

"Saya ingin berterima kasih kepada polisi yang menangkapiku di Georgia dan mengubah hidupku," tuturnya kala itu. Ia juga mengucap terima kasih kepada terapisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.