Sukses

Dari Penjara, Jerinx SID Kembali Kirim Surat Cinta untuk Nora Alexandra

Liputan6.com, Jakarta - Jerinx SID saat ini harus rela terpisah dengan sang istri, Nora Alexandra. Jerinx SID ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap IDI.

Saat ini, Jerinx SID ditahan di Polda Bali sejak pertengahan Agustus 2020. Meski terpisah, nyatanya Jerinx SID masih menunjukkan sisi romantisnya kepada sang istri.

Terbukti dari sepucuk surat yang ditulis Jerinx SID dari balik dinding penjara untuk sang istri tercinta. Surat tersebut kemudian diunggah ke Instagram Nora Alexandra pada Senin (7/9/2020).

Dalam suratnya, Jerinx SID menuangkan kerinduannya akan sang istri dengan bahasa sastra yang begitu puitis. Bercerita tentang "ketersesatan" pertemuannnya dengan Nora Alexandra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Isi Surat

"Terima kasih ketersesatan, tanpamu kita tak akan pernah ada. Dipertemukan kala usia kita terpantul terbalik satu sama lain dalam refleksi sebuah cermin. Kananku menjadi kirimu, demikian pula sebaliknya. Tanpa rencana semua terjadi layaknya sungai di musim hujan, yg meski sesekali terhalang bebatuan kuta terus melaju ke depan," tulis Jerinx SID dalam suratnya.

""Pasangan Kita adalah cerminan Kita" dan itulah yg kini terjadi sembari ku harap ini semua akan abadi. Kita tercipta deh gelap dan gemerlap. Terjebak di ruang antara, dan dibekali kompas usang yg sudah kehilangan jarumnya," sambungnya. 

3 dari 4 halaman

Kerinduan

Masih dalam suratnya, Jerinx SID berbicara tentang kerinduan. Ia juga bersyukur bahwa "ketersesatan" itu rupanya bisa menjadi anugerah bagi Jerinx SID dan Nora Alexandra.

"Tersesat dalam memaknai bahagia, Hinggga kerinduan dan hangatnya makan malam keluarga, alasan untuk pulang, serta kenyamanan dalam memutuskan apa yg kita sepakati sebagai "Rumah" tergantikan oleh amarah, kehampaan dan keputusasaan. Namun ketersesatan yg direstui Semesta bisa menjelma menjadi anugrah," lanjut Jerinx SID.

Jerinx SID melanjutkan, "tanpanya kita tak akan berjumpa. 24 dan 42. Tat Twam asi. nerakamu adalah medan tempurku, surgaku adalah rumah abadimu. Tangis, darah dan air mata itu nyata hingga aku bersumpah tak pernah ada yang sepasti sekaligus sekebetulan ini dalam hidupku. Sebuah maha karya skenario yg tak mampu kita bahasakan secara biasa-biasa saja".

4 dari 4 halaman

Semakin Terang

Di penghujung suratnya, masih dengan bahasa yang puitis Jerinx SID memastikan bahwa keadakan yang tengah dihadapinya akan segera membaik. Ia menegaskan bahwa mereka akan segera bertemu.

"Langit manusia menghujani kita dengan jarum-jarum peradabannya, namun dalam kesakitan dan kesesatan kita menemukan cara memurnikan Serta membersihkannya, lalu dipasanglah ia di kompas usang Kita. Jalan menuju pulang ke rumah yg kita sayangi pun kini semakin terang dan jelas adanya," tulis Jerinx SID.

"Terima kasih ketersesatan, Atas nama gelap dan gemerlap kini kami sudah hampir tiba di gebang Bahagia. Sampai Jumpa di rumah , sayangku. Dari suamimu...," tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.