Liputan6.com, Jakarta - Ussy Sulistiawaty melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Selasa (1/9/2020) lewat bedah cesar. Bayi laki-laki pertamanya itu dinamai Sakalingga Ibra Pratama.
Usai bersalin tak serta merta membuat Ussy Sulistiawaty bernapas lega. Pasalnya, tim dokter menduga ada kemungkinan Sakalingga harus menjalani terapi sinar karena bilirubin tinggi.
Advertisement
Baca Juga
“Jadi kalau golongan darah ibu, bapak, dan bayi sama, kemungkinan kuningnya kecil. Kalau bilirubinnya enggak kuning, kemudian pendengarannya bagus, bisa langsung pulang besok,” terang dokter kepada Ussy Sulistiawaty.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Semalam Aku Mulai Begadang
Ini terekam dalam video “Ussy Belajar Jalan, Saka Harus Terapi Sinar” yang rilis di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Jumat (4/9/2020). Ussy Sulistiawaty memulai “ritual” begadang.
“Semalam aku mulai begadang karena kita tahu anak bayi itu malam malah ramai, siang tidur kayak begini, nih. Semalam bangun per dua jam sekali menyusu,” cerita bintang film Lukisan Ratu Kidul.
Advertisement
Ternyata Beda Shay
Melahirkan bayi lewat bedah cesar bukan kali pertama bagi Ussy Sulistiawaty. Meski begitu, masih ada hal baru yang dirasakan pelantun “Klik” dan “Benci Lagu Cinta.” Kali ini ia merasa seperti disilet-silet.
“Ternyata, beda Shay. Jadi tadi aku bertanya ke dokter: Dok, kenapa sih tadi aku kok merasa lebih sakit, ya? Ternyata kalau sudah pernah disayat sebelumnya, sayatan ke sini lebih sakit,” ia berbagi cerita.
Kayak Disilet-silet
Tingkat ketahanan perempuan terhadap rasa sakit beda-beda. Karenanya, Ussy Sulistiawaty merasakan pedih tak tertahankan. “Apalagi pas biusnya sudah dicopot sama obat antibiotiknya, aduh kayak disilet-silet,” keluhnya.
Tanpa bermaksud menakut-nakuti, Ussy mengingatkan pentingnya ketahanan fisik dan mental jelang persalinan. Plus dukungan suami. Berikutnya, Ussy Sulistiawaty belajar berjalan meski postur tubuh belum tegak. Yang tak kalah penting, mengonsumsi daun katuk dan jus paria agar produksi ASI lancar.
Advertisement
Advertisement
Ikuti Apa Kata Dokter
Belum selesai urusan belajar jalan, masalah lain datang. Suster mengabarkan kadar bilirubin Sakalingga tinggi. “Jadi Saka harus disinari 24 jam makanya ini dikenyangi dulu terus nanti dibawa ke sana,” akunya. Ussy Sulistiawaty diminta menyiapkan stok ASI dan bila perlu, memompa di ruang penyinaran.
Kesabaran sang aktris diuji. “Sheva dulu juga gitu, makanya kita ikuti saja apa kata dokter,” cetusnya. Setelah menjalani penyinaran selama 24 jam di ruang khusus, akhirnya Sakalingga diizinkan pulang. Ussy Sulistiawaty menyampaikan kabar bahagia ini di akun Instagram terverifikasi miliknya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.